![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2023/12/IMG-20231210-WA0016-1.jpg?resize=1200%2C900&ssl=1)
PWMU.CO – Seru! Siswa International Class Orientation (ICO) SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) English Camp di Bernah de Vallei Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Sejumlah 37 siswa kelas X-XII ICO Smamsatu mengikutinya selama dua hari (9-10/12/2023). “English Camp ini memang sengaja kita lakukan pada weekend agar tidak menganggu kegiatan siswa selama di sekolah,” ungkap Koordinator English Camp M. Ali Safaat SPd.
Kegiatan bertema Camp, Connect and Communicate ini, kata Ali Safaat, bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, melatih kemandirian dan kepemimpinan anak dengan berbagai macam permainan yang sudah tim English Camp siapkan.
“Berbagai macam game antara lain kuis grammar, dare to be English, menyusun kata bahasa Inggris, blind snake, kompetisi memasak, dan wandering. Dalam semua aktivitas, siswa wajib berbahasa Inggris. Jadi seru sekali kegiatan ini!” katanya pada PWMU.CO, Ahad (10/12/2023).
Rasa senang Diva Bening Aprilia Devi rasakan. Siswa ICO kelas X ini mengatakan, rasa senangnya karena bisa berkemah di Bernah De Vallei. “I am very happy because the view is so beautiful, Miss!” ujarnya. Dia mengatakan senang karena pemandangan di sana sangat indah.
Ajarkan Kepemimpinan
Tak hanya itu, Diva menilai, English Camp ini keren karena ada banyak kegiatan yang mengajarkan kepercayaan pada leader (pemimpin) kelompok. “Terus waktu sholat kita tetap menjalankan secara berjamaah juga, menyenangkan pokoknya!” imbuhnya.
Di samping fasilitasnya bagus, kegiatan English Camp menarik baginya karena banyak game menantang untuk menyusun kalimat bahasa Inggris yang benar. “Paling suka itu part game di English Camp karena bisa membuat saya lebih mengenal bahasa Inggris lebih dalam, terutama pronunciation (pengucapan) dan communication (komunikasi),” ungkapnya.
Mariska Zahra Widya Putri, siswa ICO kelas XII, pun memiliki kebahagiaan yang sama dalam mengikuti English Camp ini. “Senang banget meskipun kemarin sempat hujan, Alhamdulillah cuma sebentar,” kenangnya.
English Camp ini menurutnya seru karena mengajarkan kepemimpinan. “Baik itu waktu permainan bahasa Inggris dan waktu menjalankan shalat ada yang jadi imam, adzan dan kultum berbahasa Inggris. Wis pokoknya seru! Apalagi ada masak daging dan jalan-jalan menjelajah kawasan Bernah De Vallei,” ungkapnya. (*)
Penulis Dwi Ayu Kurniawati Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post