PWMU.CO – Keluarga besar Muhammadiyah kembali berduka. Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umat (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Erwin Santosa SpA MKes, siang tadi dipanggil oleh Allah swt (31/3). Pria yang pernah menjadi Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan tahun 2011-2014 ini, menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta, pukul 14.00 wib tadi.
Ketua MPKU PWM Jatim dr Sholihul Absor MKes menceritakan sosok almarhum Erwin ketika menjadi Direktur RSM Lamongan. Diakui Absor, meski sering berbeda pandangan dengan almarhum, namun kinerja Erwin yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 1999 – 2011 sangat positif bagi perkembangan RSM Lamongan. Terutama ketika pria kelahiran Yogyakarta, 16 Juni 1951, ini mampu mengantarkan RSM Lamongan meraih akreditasi KARS versi 2012 dengan predikat Paripurna.
”Dalam beberapa hal mungkin kami sering beda pendapat. Namun Mas Erwin membawa RSM Lamongan meraih akreditasi KARS versi 2012 yang mengacu pada Joint Committee International. Hal ini merupakan capaian yang sangat baik, mengingat RS Islam yang telah lulus akreditasi dan mendapat akreditasi paripurna jumlahnya belum banyak,” ungkap Absor.
Lebih lanjut, Absor bercerita tentang gaya kepemimpinan Erwin yang dinilai sangat energik dan tidak kenal lelah. Karena dengan kesibukan dan banyaknya amanah yang diemban, Erwin tetap mampu memberikan kontribusi maksimal bagi Persyarikatan. Terutama untuk perkembangan RSM Lamongan.
”Tentu Muhammadiyah sangat kehilangan sosok almarhum Erwin. Karena dia merupakan salah seorang kader terbaik yang dimiliki Persyarikatan dalam bidang kesehatan. Saya pribadi menghargai dedikasi beliau dan turut berbelasungkawa atas kepergian beliau. Semoga amal baiknya diterima dan diampuni segala dosanya,” pungkasnya. (aan)