PWMU.CO – PRPM Kandangsemangkon ikut berpartisipasi dalam memeriahkan pra-Musycab (Musyawarah Cabang) PCPM (Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah) Paciran Lamongan dengan mengikuti ajang perlombaan voli yang digelar untuk seluruh PRPM se-Cabang Paciran.
Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Kandangsemangkon versus PRPM Sidodadi dilaksanakan dengan meriah pada pertandingan pertama di Lapangan Bola Voli Volkas Banjarwati pada hari Senin (11/12/2023).
Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kandangsemangkon, Hendro Irawan SPd mengucapkan selamat dan sukses serta harapan terbaik atas Musycab PCPM Paciran.
“Saya mewakili PRM Kandangsemangkon mengucapkan selamat dan sukses atas Musycab PCPM Paciran. Semoga program yang direalisasikan dapat konsisten dan membawa pengaruh positif kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para pemuda,” tuturnya.
Sebagai ofisial dia juga mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara dan pihak yang terlibat dalam Pra-Musycab tersebut yang bertujuan untuk memperkuat silaturahim antarpemuda.
“Saya juga berterima kasih kepada para penyelenggara dan pihak yang menyukseskan kegiatan positif ini. Menurut saya, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin dan menguatkan silarurahim antarpemuda, terutama PRPM se-Cabang Paciran,” ucapnya.
Bendahara PRPM Kandangsemangkon sekaligus pemain voli, Dedy Ardiyanto, mengungkapkan rasa bangga dan gembira atas kekompakan dan semangat dari tim yang bertanding.
“Saya sangat gembira selaku salah satu pemain yang dapat mewakili PRPM Kandangsemangkon pada pertandingan voli Pra-Musycab untuk memajukan voli Pemuda Muhammadiyah. Walaupun hasil akhir menyatakan kalah dari tim lawan, namun saya tetap bangga atas kekompakan dan semangat dari tiap-tiap pemain dan suporter setia yang hadir,” ungkapnya.
PRPM Kandangsemangkon baru pertama kali ini mengikuti ajang perlombaan voli Pra-Musycab PCPM Paciran. Hal itu dapat memupuk semangat baru untuk bertanding dalam kompetisi yang lain.
Hal yang dapat mengurangi potensi dan peluang kemenangan adalah kurangnya faktor stamina, kekuatan fisik dan pengalaman saat bertanding. (*)
Kontributor Muhammad Bilal Prasetyo Editor Nely Izzatul