Kontroversi
Kontroversi Gibran sejak dari persiapan pencalonan melewati proses di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga kegiatan sosialisasinya mengundang perhatian masyarakat. Status Gibran yang diloloskan MK setelah sebelumnya tidak memenuhi syarat masih menjadi bahan perdebatan di masyarakat dan debat calon presiden. Sorotan pelanggaran etika hakim MK dalam putusan untuk Gibran tertolong status keputusan hukum final dan sah.
Pendukung pasangan calon nomor urut 2 bersikukuh dengan ketetapan hukum, benar, tidak ada pelanggaran hukum. Dalam hal pelanggaran etika hakim MK, telah diambil tindakan pemberhentian Ketua MK Anwar Usman yang juga paman Gibran.
Etika dan hukum dalam putusan MK berdiri sendiri-sendiri, di mana pelanggaran etika tidak bisa mengubah putusan hakim yang terbukti melanggar berdasarkan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Status Gibran dipastikan terus menjadi bahan perdebatan antar capres-cawapres dan di masyarakat.
Menariknya, isu etik yang merebak di masyarakat dan diangkat dalam debat perdana calon presiden seperti mengusik capres-cawapres nomor urut 2. Dalam jejak digital kegiatan capres nomor urut 2 isu etik seperti dibuat candaan dengan munculnya ujaran ‘etik .. etik … ndasmu etik’ yang disambut gelak tawa pendukungnya.
Etik dalam profesi akuntan publik yang penulis jalani sangat dijunjung tinggi, demikian juga dalam profesi lainnya. Demikian juga di PWMU.CO para kontributor dibekali dan terus-menerus ditekankan pentingnya kode etik jurnalistik untuk menghasilkan tulisan berkualitas serta integritas lembaga.
Syukur alhamdulillah sejauh ini belum ada kontributor PWMU.CO yang terusik dengan peringatan pentingnya etik menunjukkan kedewasaan dan kesadaran menjaga marwah diri dan lembaga. Jika lembaga profesi dan organisasi sangat bersemangat menanamkan kode etik, maka mengingatkan etik dalam kehidupan lebih luas bangsa dan negara harus menjadi prioritas serius, bukan bercanda atau menghina dengan kata-kata ndasmu etik dan sebagainya. Wallahualambishawab. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni