PWMU.CO – Siswa ini sukses menaklukkan takut terhadap ketinggian saat berpose di Malioboronya Madiun, Selasa (19/12/2023). Ialah Aniqah Khaira Sunandar, salah satu peserta Live In Journey SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur.
Usai puas melakukan serangkaian outbound di Nusantara Edupark Madiun hingga pukul 15.00 WIB, rombongan siswa yang sedang mengikuti program Live In Journey bersama siswa MIM 10 Jombang itu melanjutkan perjalanan. Masih di Kota Madiun, mereka kembali naik bus untuk menempuh 20 menit perjalanan menuju destinasi wisata Malioboronya Madiun alias Jalan Pahlawan Street Center Madiun.
Untuk menjelajahi replika ikon dunia itu, siswa bersama guru pendamping maupun orangtua harus berjalan cukup jauh. Di sepanjang jalan, mereka melewati jalan dengan lampu artistik seperti di kawasan Malioboro Jogja. Mereka berjalan karena bus diparkir di area parkir Jalan Pahlawan, tepat di samping Taman Makam Pahlawan Madiun.
Salah satu guru pendamping dari SD Mugeb Suci Damayanti SPd mengungkap, “Karena berjalan jauh, anak-anak tadi istirahat beberapa kali di trotoar maupun tempat duduk di trotoar.”
Tapi lain bagi Aniqah, jalan-jalan sore itu menurutnya tergolong dekat. “Aku belum capek,” ujarnya sambil aktif menceritakan apa saja replika ikon dunia yang ia temui saat menjelajahi Malioboronya Madiun yang gratis itu.
“Ada kereta cepat Jepang, replika Kakbah, patung Liberty, kincir air Belanda, menara Eiffel dan air mancur siluman singa setengah udang. Singanya punya ekor seperti udang,” ungkapnya. Singa setengah udang yang Aniqah maksud ialah patung Merlion (singa laut), ikon Singapura.
Siswi kelas V itu lantas teringat jembatan dekat replika menara Eiffel. “Yang (foto di) jembatan itu aku takut. Di bawahnya ada kali yang tinggi banget, paling 2 meter lebih!” ungkapnya lantas berbisik dirinya takut ketinggian.
Anak pertama dari dua bersaudara ini masih ingat saat diajak foto di jembatan bersama temannya. “Aku usahakan senyum. Terus disuruh Ustadzah Mesi lihat ke matanya, jangan lihat kalinya,” kenangnya. Aniqah senang bisa berhasil menaklukkan takutnya saat berpose di tengah jembatan.
Wisata ke Pahlawan Street Center (PSC) Madiun ini ditutup dengan membeli oleh-oleh khas Madiun. Para orangtua maupun siswa dari MIM 10 Jombang membawa keresek oleh-oleh.
Saat bus hendak membawa rombongan kembali ke Jombang, adzan Maghrib berkumandang. Kepala Sekolah MIM 10 Jombang Annas Fauzi SPdI mengajak rombongan shalat Maghrib dulu di Masjid Agung Kyai Raden Mas Zakaria (Eyang Djugo). Masjid ini tepat berada di samping Pendopo Serbaguna Panglima Besar Jenderal Soedirman KOREM 081/DSJ. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni