PWMU.CO – Pameran karya siswa, SD Muhammadiyah 1-2 Taman Sepanjang Sudoarjo (SD Mumtaz) Jawa Timur menghadirkan juri dari luar negeri, Senin-Selasa (18-19-12/2023).
Pagelaran karya siswa yang dibuat semenjak awal semester 1 digelar di dua gedung SD Mumtaz. Di hari terakhir pegelaran karya siswa, SD Mumtaz mendatangkan juri spesial dari 4 negara antara lain, Sima dari Iran, Sondos dari Palestina, Muhammed dari Turmekistan, dan Mohammad dari Afganistan.
Keempat juri ini merupakan mahasiswa S-2 yang sedang menempuh pendidikan di beberapa Universitas di Surabaya. Keempat juri ini akan melakukan penilaian terhadap karya siswa yang dipamerkan.
Siswa yang menjaga stand pameran di Selasa (19/12/2023) telah dibekali pelatihan singkat tentang menyambut tamu, menyapa, dan menjelaskan karya-karya yang ada di setiap stand dengan menggunakan bahasa Inggris.
Sima dari Iran sebagai salah satu juri yang turut menentukan juara menyampaikan, “It’s incredible how young kids can explain the media at each booth so well, especially if this is their first time hosting international guests (Sungguh luar biasa bagaimana anak-anak muda dapat menjelaskan media di setiap stan dengan baik, terutama jika ini adalah pertama kalinya mereka menerima tamu internasional),” tuturnya.
Antusiasme seluruh siswa sangat luar biasa. Mereka juga bisa berinteraksi secara langsung dengan international Judges. “Aku agak gugup sih, tapi alhamdulillah kita (Joana dan Danendra) bisa jawab semua. Kita juga bisa menjelaskan dan mengajak Mr Mohammad dan Miss Sima bermain beberapa permainan di booth kita,” kata Joana senang.
Di gedung 2 SD Mumtaz antusiasme siswa juga sangat luar biasa. Siswa dan siswi kelas I-III menyambut kedatangan international Judges dengan senyum lebar.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang. Ada 3 kategori pemenang yakni, the most visited booth dimenangkan oleh kelas II dan V, the best media dimenangkan oleh kelas I dan VI, dan the most creative booth dimenangkan oleh kelas III dan IV.
Maka untuk ke depannya, SD Mumtaz akan terus berinovasi dengan program-program internasionalnya. (*)
Penulis Ariza Pandhini. Editor Ichwan Arif.