PWMU.CO – Supervisi pengelolaan kelas menjadi topik kuliah mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Gresik semester 3, Senin (18/12/2023).
Mata kuliah Pengelolaan Kelas diampu dosen Noor Amirudin MPdl. Pembelajaran dengan metode diskusi. Kali ini mahasiswa Nurindah Rahmahnita Damayanti bertindak sebagai narasumber.
Saat diskusi seorang mahasiswa bertanya: Bagaimana jika kepala sekolah tidak melakukan supervisi dengan baik, apa dampaknya bagi guru?
Nurindah Rahmahnita Damayanti menjawab, jika kepala sekolah tidak melakukan pembinaan secara langsung maupun mengikutkan seminar kepada guru, itu membuat kualitas serta potensi guru tidak meningkat. Akibatnya proses pembelajaran kelas tidak ada kemajuan.
Nurindah menyampaikan, materi supervisi pengelolaan kelas bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan guru sekaligus mengetahui kualitas guru dalam mengajar.
”Supervisi adalah segala bantuan dari para pemimpin sekolah, yang tertuju kepada perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personel sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan pendidikan,” katanya.
Supervisi berupa dorongan, bimbingan, dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian guru, seperti bimbingan dalam usaha dan pelaksanaan pembaharuan pengajaran, pemilihan alat-alat pelajaran dan metode-metode mengajar.
Dia mencontohkan supervisi seperti kunjungan kelas, diskusi kelompok, pembinaan individual, serta simulasi pembelajaran.
Kepala sekolah, kata dia, harus memperhatikan perencanaan program supervisi akademik dan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru.
”Kepala sekolah juga harus memotivasi guru saat menjalani proses supervisi,” ujarnya.
Dia mengatakan, supervisi sangat penting karena dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kemajuan sekolah, terutama dalam hal peningkatan kompetensi guru dan perbaikan situasi pembelajaran.
”Penting untuk memastikan bahwa supervisi dilaksanakan secara konsisten dan komprehensif guna mencapai hasil yang optimal,” tuturnya.
Penulis Yunita Berlian Indriyati Editor Sugeng Purwanto