Bentuk Apresiasi
Selain pengalaman pertama bagi yang belum pernah naik pesawat, kesan mendalam pun tercipta. “Saya merasa terharu dengan kebersamaan saat gala dinner kemarin,” ungkap Adistia Anna Prasiwi yang juga membawa balitanya yang sempat demam. Momen ini baginya akan terus melekat dalam ingatannya.
Dia bersama Rudi Utomo dan Nurul Susilowati didaulat untuk menyanyi. Bahkan Zainul Muslimin pun juga mau tampil bernyanyi bersama. Semua peserta menjadi terhibur, bahkan ikut menyanyi juga.
Akhir acara, lagu Kemesraan dinyanyikan bersama oleh peserta, salah satunya Adistia Anna Prasiwi, istri Udi Al Akiro. Dia menyatakan kemesraan, kekompakan, dan kekeluargaan di antara karyawan PWM akan terus terjalin. “Ya seperti lagu Kemesraan,” tambahnya.
Kepala Kantor PWM Musodik SPd bercerita tentang acara ini. Kegiatan ini sebenarnya sudah berlangsung lama. “Ini bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang bekerja setiap saat dan selalu siap untuk Persyarikatan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, setiap tahun sekali mereka bisa bersenang-senang bersama keluarganya. Tidak hanya berwisata sesuai destinasi yang disepakati, namun bisa menguatkan ideologi kemuhammadiyahaan anggota keluarganya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Dia menuturkan, selalu ada acara dengan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah setempat.
Suami dari Ira Rakhmawati ini juga menyampaikan, rihlah sempat terhenti beberapa tahun. Hal ini karena ada pergantian rihlah menjadi umrah untuk karyawan tetap PWM.
” Saat periode Kiai Saad Ibrahim, beliau meminta para karyawan tetap diumrahkan,” jelasnya. Namun akhirnya, tutur dia lagi, Rihlah Pengaderan ini ada lagi. Ini karena semua karyawan tetap sudah umrah.
“Semoga tahun depan dapat terwujud lagi,” harapnya menutup perbincangan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni