PWMU.CO – 27 anggota Paskar (Pasukan Akhlakul Karimah) SD Muhammadiyah 1 Krian (Sakri) Sidoarjo, Jawa Timur, LDKS di Wisata Desa Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) berlangsung pada Selasa-Rabu (3-4/1/2024). Usai mengikuti apel, peserta melakukan kontrak belajar dan menyimak serangkaian materi.
Setelah beradaptasi dengan lingkungan, peserta diajak penguatan leadership (kepemimpinan), ice breaking, pelajaran etika, menggali potensi diri dan ESQ. Seluruh siswa sangat antusias mengikuti materi pertama hingga terakhir.
Pemateri Leadership Taufiq Purwanto SE menjelaskan kepada para siswa, “Pemimpin adalah orang yang mendukung dan menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu kegiatan. Sedangkan kepemimpinan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan yang diinginkan.”
Di sela-sela materi hari pertama, Kepala SD Sakri Arum Ndalu MPd berpesan kepada anak-anak, “Manfaatkan kesempatan ini dengan baik! Carilah ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya.”
Sebab, dari 600 siswa SD Sakri, Arum Ndalu menegaskan, hanya mereka yang terpilih. “Ketika kalian dipilih, berarti kalian ini dipercaya oleh Bapak Ibu guru bahwa kalian yang terbaik. Kalian mampu mengemban amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab,” terangnya.
“Maka dari itu, lakukanlah apa-apa yang diperintahkan oleh Bapak Ibu guru,” tuturnya di aula Wisata Desa Dlanggu Mojokerto.
Kegiatan pada hari kedua tak kalah seru. Mereka menjalani senam sehat gembira, edukasi pengolahan cokelat, outbound, berenang dan diakhiri dengan apel penutupan yang dipimpin Endang Ngapiyani, Kepala Urusan Kesiswaan SD Sakri.
“Di dalam Paskar ini, kalian tidak hanya belajar untuk menjadi pemimpin. Tetapi kalian juga akan belajar banyak hal, misalnya belajar berorganisasi, belajar bertanggung jawab, mandiri, kedisiplinan, keberanian, percaya diri dan yang tidak kalah penting adalah kalian juga akan menjadi contoh atau teladan bagi seluruh warga sekolah. Tugas penting dari Paskar adalah saling mengingatkan seluruh warga sekolah dalam hal kebaikan,” jelasnya.
Mereka pun mengikuti permainan seru. Di sela-sela game, salah satu peserta LDKS bernama Aira berceletuk, “Ealah Bu, kok sudah pulang se? Pulange besok ae lho Bu!” (*)
Penulis Endang Ngapiyani Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni