PWMU.CO – Implementasi Risalah Islam Berkemajuan dalam kepemimpinan profetik dikupas dalam Baitul Arqam PDA Gresik di Hotel Royal Tretes View Prigen Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (13/01/2024).
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Hj Rukmini Amar MAp menjadi pemateri dalam sesi yang berjudul Implementasi Risalah Islam Berkemajuan (RIB) dalam Kepemimpinan Profetik itu.
“Berkemajuan berkaitan dengan ruang dan waktu Islam itu kan tetap, bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan,” ucapnya mengawali materi.
Menurutnya, kemajuan menjadi keniscayaan bagi Muhammadiyah sebagai organisasi yang mengajarkan Islam.
Ia mengisahkan, dulu ketika Orde Baru, ada asas tunggal sehingga lama tidak ada muktamar.
“Bahwa seluruh organisasi harus berdasarkan Pancasila, sementara Muhammadiyah punya dasar dan tujuannya adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Sampai diubah itu saking hati-hatinya,” kisahnya.
Ia lantas menegaskan dari kisah itu Pancasila itu dasar bernegara, bukan dasar berorganisasi.
“Sampai Pak AR itu memberikan contoh dengan helm, kalau helm itu berkaitan dengan keselamatan jiwa maka hukum memakai helm itu wajib,” terangnya.
Rukmini menekankan bahwa dengan RIB ini Muhammadiyah berusaha mengurai sikap yang membelenggu pemahaman Islam dalam satu pandangan yang sempit yang antiperubahan. Dalam upaya mencapai cita-cita kejayaan Islam, Muhammadiyah merumuskan RIB.
Rukmini mengurai karakteristik Islam berkemajuan.
“Satu, tentang ciri Islam berkemajuan ada lima,” ucapnya.
- Berlandaskan tauhid
- Bersumber pada al-Qur’an dan as-Sunah
- Menghidupkan ijtihad dan tajdid
- Mengembangkan wasathiah
- Mewujudkan rahmat bagi seluruh alam.
Baca sambungan di halaman 2: Karakteristik Islam Berkemajuan