PWMU.CO – Jipolmu hadir demi menjaga kepentingan Muhammadiyah. Hal ini diungkapkan Ketua Jihad Politik Muhammadiyah (Jipolmu) Jilid II yang juga Wakil Ketua PDM Lamongan, Drs H Muntholib Sukandar saat memimpin Silaturrahim dan Konsolidasi Jipolmu di Rafa Resto Prasman Tegalrejo Dradah, Blumbang, Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).
Selain Muntholib, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan yang hadir adalah H Subagio SE dan Fathurrahim Syuhadi MM. Sementara dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan, yang hadir langsung Ketua PDA, yakni Diyana Mufidati SAg SPd.
Acara ini juga dihadiri Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) beserta Ortom lainnya di zona pilihan 2 yakni Sukorame, Bluluk, Modo, Ngimbang, Sambeng, Mantup, dan Kembangbahu.
Acara yang dipandu oleh Ketua MPKSDI PDM Lamongan, Imam Ghozali ST ini diawali dengan orasi pembuka oleh Drs H Muntholib Sukandar, disusul Drs H Subagio SE, lalu dilanjutkan orasi politik oleh Drs H Husnul Aqib MM dan Prof Zainuddin Maliki MSi. Acara diakhiri testimoni dari 7 Ketua PCM yang hadir.
Dalam orasi pembuka kegiatan itu, Abah Muntholib sapaan akrabnya, mengungkapkan pentingnya mengatur dan menyatukan derap langkah warga Muhammadiyah Lamongan demi kepentingan Muhammadiyah.
“Seluruh aktifitas kemasyarakatan tidak lepas dari keputusan politik. Perlu aktor-aktor politik untuk menjaga kepentingan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah memutuskan melakukan jihad politik,” ungkap pria asli Babat yang lahir 9 September 1946 ini.
“Dengan berbagai pertimbangan, seperti aspek kader, rekam jejak dan potensi kemenangan memutuskan dan merekomendasikan untuk mendukung Prof Zainuddin Maliki MSi untuk DPR RI dan Drs H Husnul Aqib MM untuk DPRD Propinsi Jawa Timur,” tegas Abah Muntholib yang alumnus KMI Gontor ini 1965 ini.
Sementara itu, Mas Aqib panggilan untuk Drs H Husnul Aqib MM, dalam orasinya mengaku merasa ada kewajiban untuk mengawal kepentingan dan menjaga marwah Muhammadiyah khususnya di Lamongan ini.
“Saya sami’na wa atha’na dan bangga bila dilibatkan dalam jihad politik bersama seluruh elemen warga Muhammadiyah yang bergerak berjamaah untuk konsolidasi dan li mardlatillah,” tegas pria asli Payaman Solokuro ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul