PGSD UMG Pagelaran Seni Budaya di Icon Mall, Liputan Sayyidah Nuriyah
PWMU.CO – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan Pagelaran Seni dan Budaya di Atrium Icon Mall Gresik, Sabtu (20/1/2024).
Prodi PGSD FKIP UMG rutin mengadakan pagelaran di setiap semester. Kali ini mengusung tema ‘Selaras Asa, Manifestasi Karya, Membumi Budaya’.
Pagelaran ini merupakan tugas akhir mata kuliah Apresiasi Seni Musik dan Suara di semester I prodi ini. Tampak hadir Rektor UMG Nadhirotul Laily SPsi MPsi PhD Psikolog, Kepala prodi PGSD Afakhrul Masub Bakhtiar SPd MPd, Dosen pengampu mata kuliah Sulung Widiyanto MPd, serta beberapa dosen di kalangan prodi PGSD maupun dari prodi lain di UMG.
Mahasiswa PGSD dari berbagai angkatan pun ikut hadir menyaksikan rekan mahasiswa Prodi PGSD pengisi kegiatan pagelaran. Pagelaran Seni dan Budaya prodi PGSD UMG ini berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.
Kepala Laboratorium Terpadu PGSD Nanang Khoirul Umam SPd MPd mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap semester sejak 2019. “Ini adalah salah satu khas dari Prodi PGSD dibandingkan dengan prodi lain. Kita bisa semua apa yang dimiliki orang lain. Misal dalam pembelajaran, bisa bahasa, PKn, IPA, IPS, musik bahkan tari,” terangnya.
Selain itu, kata Nanang, ini merupakan bentuk promosi prodi PGSD agar masyarakat Gresik dan sekitarnya dapat mengetahui prodi ini dan kualitas mahasiswa prodi PGSD UMG. “Dengan adanya pagelaran seni dan budaya rutin seperti ini, animo calon mahasiswa baru yang akan mengambil prodi PGSD akan semakin bertambah,” harapnya.
Dia menilai, kegiatan ini selain sangat baik untuk mengasah keberanian dan kreativitas mahasiswa, juga untuk menciptakan branding yang baik bagi prodi PGSD UMG. Ini sejalan dengan kata Kepala Lab sekaligus dosen PGSD itu, Laily–sapaan akrab Rektor UMG–juga mengatakan dirinya sangat mendukung pagelaran yang diadakan di tempat publik seperti yang diadakan prodi PGSD ini.
Laily menyampaikan, kegiatan ini bentuk implementasi kurikulum yang ada di UMG. Yakni kurikulum Outcome Based Education (OBE). “Ini berarti mahasiswa UMG tidak hanya dibekali materi secara konseptual tapi juga dilatih real education, dilatih untuk langsung tampil di tengah masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, ini menunjukkan prodi PGSD juga memberikan pelatihan soft skill pada mahasiswa yakni melatih keberanian dan memupuk rasa percaya diri untuk tampil di depan umum. Laily pun merasa bangga, mahasiswa prodi PGSD telah terbukti menonjol dari segi akademis dan juga multitalenta.
“Saya harap nantinya tidak hanya prodi PGSD, namun juga prodi lain dapat memamerkan atau melakukan exhibition kemampuan ataupun produk mahasiswa, sehingga prodi-prodi di UMG akan semakin dikenal dan calon mahasiswa baru tidak ragu untuk mendaftarkan diri melanjutkan kuliah bersama kami di UMG,” ujarnya mengakhiri sambutan, sekaligus membuka Pagelaran Seni dan Budaya ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni