PWMU.CO – Kecanduan gadget bisa saja terjadi di dunia serba internet ini. Orang tak bisa lepas dari smartphone dan tiap detik ingin selalu memencetnya.
Sayekti Pribadiningtyas SPsi MPd Psikolog menyampaikan, gadget memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak positifnya sebagai media belajar untuk mendapat dukungan sosial, menjadikan produktivitas meningkat, serta sebagai sarana untuk menumbuhkan kreativitas dan ekspresi diri.
”Tetapi dampak negatifnya juga banyak. Kecanduan gadget dapat menyebabkan gangguan tidur akibat begadang, gangguan mata, meningkatkan kecemasan, stress, dan mengalami isolasi sosial,” kata Sayekti dalam Dialog Interaktif Gen Z Anagata ’39 SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu, Senin (22/1/2024).
Bu Nining, sapaan akrab untuknya, menyampaikan beberapa kiat agar remaja tidak kecanduan gadget.
”Caranya mudah. Batasi penggunaan gadget. Pilih konten yang positif dan bermutu. Prioritaskan interaksi sosial. Lakukan aktivitas fisik luar ruangan, misalnya olahraga, ikut kajian agama, atau berorganisasi,” katanya.
Pembicara lain Dr Frida Kusumastutik MSi menyampaikan, gadget sebenarnya sangat bermanfaat dalam bidang pendidikan, terutama dapat membantu para siswa untuk belajar dan mengerjakan tugas.
Sayangnya sering kali kemudahan dalam mencari referensi saat ini disalahgunakan dengan menyalin tempel (copy paste) jawaban dari internet tanpa difilter atau diadaptasi lebih dahulu sehingga tingkat plagiasi menjadi tinggi.
”Hal ini sangat disayangkan karena siswa malah tidak belajar sama sekali jika hanya copas,” kata Frida.
”Manfaatkanlah gadget untuk memperkaya diri dengan pengetahuan dan belajar banyak hal agar semakin pintar.”
Sementara pembicara Arif Syaifudin SAg MAg mengingatkan para siswa agar berhati-hati dalam menggunakan gadget.
”Apapun yang kita buka di gadget kita akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Semakin banyak membuka aplikasi, semakin besar hisabnya. Maka manfaatkanlah gadget hanya untuk melihat hal-hal yang baik agar tidak memperberat hisab di akhirat kelak,” kata Arif.
”Memanfaatkan gadget untuk kebaikan akan memperoleh kebaikan dan dapat menjadikan karakter kita lebih baik. Sebaliknya menggunakan gadget untuk hal-hal buruk atau melihat keburukan, maka hanya dosa dan karakter negatif yang muncul dalam diri kita,” lanjutnya.
Selesai acara bertajuk Smart Gadget for Smart People diadakan pemeriksaan kesehatan mata dan tes psikologi. Pemeriksaan kesehatan mata dan tes psikologi dilakukan oleh tim RS UMM Malang.
Penulis Khoen Eka Editor Sugeng Purwanto