PWMU.CO – Dorong Budaya Industri, tiga guru SMK Muhi Genteng Kabupaten Banyuwangi Jatim magang di Moka Studio Malang, Senin-Jumat (8-12/1/2024).
Program magang guru tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara SMK Muhammadiyah 1 (Muhi) Genteng dan Moka Studio. Salah satu kesepakatannya adalah industri bersedia menerima guru magang.
Tiga guru yang ikut magang tersebut adalah guru Produktif Desain Komunikasi Visual (DKV) M. Ihya Ulumuddin SKom, guru produktif Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, Endah Dilla SKom, serta guru Produktif Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) Wahid Wahyudi SE.
Direktur Moka Studio Irwanto dalam sambutannya saat pembukaan guru magang mendorong agar sekolah mengikuti sistem sebagaimana dalam industri. Moka Studio sangat senang mendampingi SMK Muhi Genteng untuk membentuk sistem industri di sekolah.
“Sekolah menggunakan sistem industri, yaitu sistem blok. Misalnya hari selasa sampai kamis difokuskan dengan pelajaran produktif sehingga siswa dapat fokus,” ujarnya.
Dia menjelaskan, membentuk sistem industri di sekolah dibangun dari kerjasama berbagai pihak. Ada sistem sekolah yang mendukung, ada guru yang mendukung dan tak lupa harus didukung oleh wali murid.
“Maka kita akan melakukan parenting terkait sistem industri ini. Komunikasi dengan guru agar saling memahami, serta komunikasi dengan orangtua wali untuk menyampaikan bahwa program ini pasti bermanfaat,” ungkapnya.
Apalagi jika mengingat bahwa hari ini industri kreatif semakin berkembang pesat, sehingga lulusan SMK Muhi Genteng bisa diserap di sektor-sektor kreatif ini.
Dia mencontohkan seorang animator yang dijamin dan dicari banyak orang. “Kelas industri tersebut kita aplikasikan dengan membuat projek bersama dengan Moka Studio,” jelasnya.
Budaya Briefing Project
Salah satu peserta magang Ihya Ulumuddin mengaku banyak belajar dalam program guru magang. Menurutnya banyak yang bisa diaplikasikan di sekolah untuk membentuk budaya industri. Salah satunya bisa dengan menerapkan budaya briefing project.
“Briefing project ini bisa kita terapkan. Jadi briefing project itu seperti merencanakan projek yang akan dilaksanakan, melihat progres projek yang tengah berjalan serta mengevaluasi projek yang sudah selesai,” paparnya.
Adapun terkait kegiatan selama guru magang, Ihya – sapaan akrabnya menjelaskan bahwa setiap guru diberikan projek sesuai bidangnya masing-masing.
“Seperti Endah Dilla diberi projek untuk membuat game fly bird dengan aplikasi. Kemudian Wahid Wahyudi fokus dalam pengelolaan keuangan. Sementara Ihya fokus dalam bidang animasi,” terangnya. (*)
Penulis Drei Herba T. Editor Sugiran.