PWMU.CO – SD Sakri menggelar UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) Tapak di Vila Cemara, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024). Ujian ini diikuti 87 siswa SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Pelatih Tapak Suci Sakri Abdul Hamid menjelaskan, diklat ini bertujuan untuk pengembangan mental dan pengembangan diri.
“Dari calon siswa menjadi siswa Tapak Suci, salah satu cabang olah raga bela diri yang diikuti organisasi Muhammadiyah,” ungkapnya. Pada momen ini siswa mendapatkan sabuk kuning sebagai tanda resmi siswa Tapak Suci.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan pemanasan, dan game. Ada enam gameuntuk mengasah motorik kasar, mengasah konsentrasi, dan siap menghadapi tantangan.
- Game 1 Siswa mengayun tali dan mendarat di lumpur. Siswa tapak suci harus tangkas dan berani kotor.
- Game 2 Merayap dibawah tali. Untuk melatih kekuatan fisik saat berjalan merayap.
- Game 3 Memanjat jaring laba-laba. Untuk melatih kekuatan kaki saat naik di medan yang sulit.
- Game 4 Loncat di ban. Melatih kecepatan kaki dan konsentrasi saat melompat.
- Game 5 Berjalan di atas tali. Untuk melatih kekuatan kaki serta sikap hati-hati saat berjalan di medan yang kecil atau berbahaya.
- Game 6 Menaiki tangga titian. Untuk melatih kekuatan kaki saat naik di medan kecil.
Selanjutnya siswa diajak turun ke sungai untuk menghadapi tantangan air dan berani dengan alam sambil membersihkan baju mereka yang terkena noda lumpur.
Ini adalah momen yang sangat seru bagi anak-anak. Mereka bermain dengan air sambil mengikuti arahan pelatih. Disinilah mereka mendapatkan sabuk kuning resmi sebagai Siswa Tapak Suci. Tentunya akan menjadi kesan tersendiri dalam kehidupan mereka. Kegiatan nyemplung kali ini pun dilakukan bergantian. Para siswi lebih dulu. Setelah selesai baru mereka yang turun sungai.
Pulang dari sungai mereka diperbolehkan berenang dengan bergantian. Para siswi lebih dulu dari para siswa. Mereka bersih diri, shalat, dan makan.
Setelah makan mereka bebas bermain menikmati keindahan di sekitar vila dan terakhir pembagian hadiah yang sudah disiapkan panitia untuk siswa yang berani, semangat dan ceria. (*)
Penulis Ira Susanti Editor Mohammad Nurfatoni