PWMU.CO – Ratusan jama’ah Aisyiyah se-Kota Surabaya tampak berbondong-bondong memadati Masjid Al-Mustofa PCM Bulak, Surabaya. Tidak lain, untuk menghadiri pengajian yang diadakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya dengan menghadirkan Dr M Saad Ibrahim sebagai narasumbernya.
Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah (PWM) Jawa Timur dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa manusia tidak akan memiliki daya dan upaya kecuali atas ijin Allah SWT. Karena hanya dengan ijin Allah SWT, manusia bisa menggerakkan anggota badan dan yanglainnya. Begitu pula soal kepemimpinan.
”Hanya dengan ijin Allah SWT seorang pemimpin bisa mengerakkan sebuah organisasi dengan baik sesuai relnya,” ujar Saad mengawali tausiyahnya, Sabtu (29/7) lalu.
Lebih lanjut Dosen Pascasarjana UIN Maliki ini mengungkapkan bahwa kepemimpinan dan kekuasaan dalam Islam merupakan sesuatu yang suci. Sebab, fungsinya adalah untuk meneruskan kepemimpinan kenabian dan kekhalifahan.
Kepemimpinan, lanjut Saad, haruslah tertanam kuat dalam satu misi, visi dan tujuan yang sama. Sehingga menjadi kunci utama untuk mamastikan organisasi dapat berjalan sesuai porosnya.
”Tanpa kepemimpinan yang bagus, tertata dan terorganisir dengan baik, maka mustahil dapat mewujudkan cita-cita dan harapan yang diinginkan oleh Persyarikatan,” paparnya.
Di akhir tausyiyahnya, Saad mengingtatkan bahwa manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. ”Sebagaimana yang terdapat dalam Qur’an Surat An-Naml ayat 10-15, hanya iman dan takwa yang bisa menyelamatkan kita dari semua kebuasan sesama manusia,” tandasnya. (tri/aan)