PWMU.CO – Bawaslu Gresik Sosialisasi Kepemiluan bertema ‘Literasi Digital bagi Perempuan untuk Melawan Hoax dan Black Campaign pada Pemilu 2024’ di Aston Hotel Gresik, Kamis (1/2/2024).
Acara ini dilaksanakan untuk menghadapi Pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.Hadir sebagai undangan adalah 25 organisasi wanita di Gresik. Masing-masing organisasi mengirimkan empat utusan.
Di antara organisasi perempuan yang hadir adalah Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Fatayat NU, dan Muslimat NU.
Selain itu hadir juga Dharmawanita Persatuan, PKK Gresik, Bhayangkari Cabang Gresik, Wanita Lembaga Dakwah Indonesia (Wanita LDII), Persaudaraan Muslimah (Salimah) dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI)
Pemilu dan Akal Sehat
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik, Ahmad Waris, dalam sambutannya mengingatkan hadirin untuk menggunakan akal sehat dalam memilih. Baik pasangan presiden dan wakil presiden, perseorangan, maupun partai politik.
“Dalam agama Islam yang saya anut, syarat sahnya shalat adalah berakal. Jika akalnya tidak waras atau gila, maka kalau dia shalat, shalatnya tidak sah,” ujarnya.
Demikian juga, lanjutnya, pada 14 Februari 2024 nanti. Dalam memilih juga harus menggunakan akal sehat.
Harapan kami ruangan ini menjadi ruang belajar bersama. Setelah pulang ilmu yang didapat bermanfaat untuk keluarga, di-getok tular-kan ke sesama organisasinya masing-masing,” ujarnya. (*)
Penulis Estu Rahayu Editor Mohammad Nurfatoni