![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2024/02/WhatsApp-Image-2024-02-02-at-13.56.09-edited.jpeg?resize=960%2C600&ssl=1)
PWMU.CO – Siswa SD Mugeb terima penghargaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Ceko Jaroslav Dolecek, Rabu (31/1/2024).
Seremoni penghargaan diadakan di Kantor Kedutaan Besar Rebuplik Ceko di Jakarta, Jalan Gereja Theresia 20, Menteng, Jakarta. Renata Sherafina, siswa kelas V, berhasil meraih Honorable Mention dalam Lidice Children Fine Art Competition 2023, Selasa (16/5/2023).
Pada ajang internasional yang diselenggarakan Republik Ceko itu, karya Tasha–sapaan akrab–menjadi salah satu dari 7 karya anak Indonesia yang terpilih. Mereka sukses bersaing dengan 16.416 karya anak dari 83 negara di dunia.
Menjadi peserta termuda dari Indonesia tak menyurutkan semangatnya. Usai mendapat undangan awarding ceremony melalui email, Tasha bersama Kepala SD Muhamamdiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur M. Nor Qomari SSi dan orangtua kompak menghadirinya.
Ari–sapaan akrabnya–menyarankan kepada bunda Tasha, Rosalia Shanti, untuk menyiapkan baju adat Gresik. Rosa, sapaan akrabnya, pun sepakat. “Pakai baju adat Gresik biar orang luar tahu ini lho budaya Gresik, Jawa Timur, Indonesia,” ungkapnya.
Rosa pun mengenang, “Saya awalnya menyiapkan baju seragam SD Mugeb yang biru kotak-kotak dan baju batik.”
Usai mendapat saran Tasha pakai baju adat Gresik Selasa (29/1/2024) sore, ia langsung mencari sewa pada H-1 keberangkatan itu. “Tasha minta pakai warna kuning karena warna kesukaannya. Alhamdulilllah kok ya dapat yang kuning,” ujar Rosa.
Dia mengusahakan dengan optimal persiapan keberangkatan putri tunggalnya itu. Rosa menyadari ini impian Tasha sejak kelas I SD, lima tahun yang lalu.
“Mulai kelas I ikut lomba ini tapi belum berhasil. Alhamdulilah akhirnya terwujud sekarang. Karena memang lomba ini menampung 16 ribu karya dari seluruh anak di dunia. Jadi seperti mimpi yang menjadi nyata,” ungkapnya.
Rosa lantas mengucapkan terima kasih untuk guru pembina ekstrakurikuler fotografi Didit Kuswanto dan melukis Drs Pudji Hari. “Beliau dengan sabar telaten selalu mengajari Tasha, Kasih masukan, ide, dan lainnya,” imbuhnya.
Baca sambungan di halaman 2: Ngobrol dengan Dubes
Discussion about this post