PWMU.CO – Gebyar Milad MI Muhammadiyah 28 Jl. Raya Bangkingan Surabaya berlangsung Sabtu (3/2/2024).
Acara dimeriahkan dengan pentas seni yang menampilkan kreasi ekstrakurikuler siswa MI Muhammadiyah 28 di halaman sekolah.
Juga ada lomba adzan dan mewarnai yang diikuti murid TK-RA se Kecamatan Lakarsantri.
Pentas seni menampilkan tari kelinci, bahasa Inggris, atraksi silat Tapak Suci, semaphore kader Hizbul Wathan, Paskibra MIM 28.
Penampilan atraksi siswa mendapat aplaus yang bergemuruh memecah pagi dari penonton terdiri wali murid MIM 28, TK, guru, anggota Muspika, dan undangan lainnya.
Lomba adzan berlangsung di panggung. Peserta lomba anak-anak TK berani dan percaya naik ke panggung. Peserta pertama, setelah mengucapkan salam langsung melantunkan adzan dengan lantang.
Tiba di bacaan hayya alash-sholah keliru membaca hayya alal-falah. Tapi dengan pede langsung diulangi lagi hingga selesai. Penonton tersenyum melihat kelucuan itu.
Ada juga peserta yang lupa baca syahadat rasul langsung masuk hayya alash-sholah. Namun anak-anak ini tidak grogi. Langsung dia kembali ke bacaan syahadat rasul. Tapi peserta lain malah ada yang membaca syahadat rasul sampai empat kali.
Peserta nomor tiga penampilannya lain. Baju takwa dan memakai surban di kepala. Berjalan mantap di atas panggung. Di depan mikrofon suaranya lantang melantunkan adzan dengan lancar.
Peserta lainnya begiliran tampil. Semuanya tampak percaya diri dan sudah banyak latihan. Tak ada yang kikuk.
Lomba mewarnai berlangsung di masjid lantai dua dan aula lantai tiga. Ruang penuh oleh peserta yang duduk lesehan di karpet.
Lomba mewarnai dikerjakan oleh murid dan orangtuanya. Gambar yang diwarnai aktivitas anak-anak di taman bermain. Kekompakan ibu dan anak bekerja sama mewarnai menjadi penilaian selain kualitas hasilnya. Pakaian terunik peserta juga dinilai.
Kepala MI Muhammadiyah 28 Rohim MPd menjelaskan, acara Gebyar Milad ini yang kedelapan tahun usia MIM 28.
”Untuk mengenalkan keunggulan madrasah ini kami mengundang TK-RA se Kecamatan Lakarsantri untuk hadir di sini mengikuti lomba sebagai ajang kreativitas siswa,” katanya.
MIM 28, sambung dia, telah meluluskan dua angkatan tahun 2022 dan 2023. ”Kami memberikan pendidikan yang berkualitas untuk masyarakat. Pendidikan agama dan pengetahuan dengan guru serta sarana prasarana yang baik,” tandasnya.
Penulis Hidayat Editor Sugeng Purwanto