PWMU.CO – SD Muhlas menggelar Tahfidh Camp di Muhammadiyah Training Center (MTC) Jombang Jawa Timur, Jumat (2/2/2024).
Siswa Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) menggunakan empat armada elf. Sebanyak 59 siswa SD Muhlas dan beberapa santri sekitar Krembangan, yaitu 2 santri Rumah TahfidzMu, 2 santri Panti Asuhan Krembangan dan 2 santri SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, Jumat siang menuju lokasi yang berada di Desa Panglungan Wonosalam Kabupaten Jombang.
Sekitar 2 jam perjalanan para peserta dengan 12 guru pendamping ini sampai tujuan dan bersiap untuk melaksanakan shalat maghrib-isyak serta dilanjutkan pembukaan secara seremonial.
Hadir dalam acara pembukaan kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd, wakil kepala sekolah Endarwati Choiriah SE MPdI dan wakasek bidang kurikulum Al Islam, Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (ISMUBA) Irwan SPd MPdI.
Mursiah membuka sambutannya dengan berpantun.
Anggrek merah dihinggapi kumbang
Kupu-kupu terbang saling berhadapan
Jauh-jauh tahfidh camp di MTC Jombang
InsyaAllah menjadi santri penghafal qur’an yang teladan
Dengan serentak peserta menjawab, “Cakep” dan diiringi tepuk tangan meriah.
Lebih lanjut, Ketua Majelis Kader PCM Krembangan ini, karena tahfidh camp berada jauh dari rumah dan orangtua untuk itu manfaatkan kesempatan ini dengan gembira dan semangat mengikuti kegiatan yang sudah disiapkan.
“Ada 7 hal yang menjadi ole ole untuk diterapkan sepulang dari MTC ini,” ujarnya
Yang pertama, santriwan-santriwati generasi Qurani harus meningkatkan iman dan taqwa dengan senantiasa menghafal al-Quran. Kedua rajin shalat, bagi yang laki-laki gemar ke masjid atau musholla. Sedangkan perempuan bisa berjamaah di rumah.
Ketiga, berakhlaq mulia dengan membiasakan perbuatan baik sekecil apapun itu bentuknya. Dan yang keempat menutup aurat dengan berpakaian yang sopan. Bagi perempuan membiasakan memakai kerudung.
Sedangkan yang kelima, hindari tontonan televisi atau smartphone yang dapat merusak iman. Gunakan smartphone untuk hal yang baik-baik dengan pendampingan orangtua.
Keenam pilihan sekolah dengan mengutamakan pendidikan karakter keislaman yang kuat, bisa sekolah Muhammadiyah atau pondok pesantren. Kemudian ole ole terakhir yang dibawa ke Surabaya adalah ciptakan lingkungan rumah yang nyaman dengan saling menghargai serta berbakti kepada orangtua.
“Semoga para peserta selama di MTC ini sehat, semangat dan menjadi generasi qurani yang tangguh di masa mendatang,” katanya.
Sementara itu kepada PWMU.CO Wakasek bidang kurikulum ISMUBA Irwan SPd MPdI menjelaskan kegiatan Tahfidh Camp ini kali kedua, setelah tahun kemarin diadakan di Ponpes Tahfidz Ulul Albab Dukun Gresik.
“Kegiatan Tahfidh Camp yang dilaksanakan selama tiga hari dua malam (2-4/2/2024) ini dibina oleh guru-guru tahfidh SD Muhlas dengan berbagai kegiatan yang variatif dan menyenangkan,” terangnya.
Dimulai Jumat) (2/2/2024), pengenalan lingkungan dan pembukaan. Selain memperkuat hafalan qurannya dan memantapan aqidah, peserta akan mendapatkan materi yang menyenangkan ada olahraga, fun game, outbound dan api unggun.
Sebagai acara rekreasi di hari terakhir, peserta diajak untuk menikmati permainan air di Water Park Bajak Laut Wonosalam.
“Semoga anak-anak dan pembina-pendamping selalu sehat, senang dan membawa banyak manfaat serta siswa termotivasi untuk meningkatkan hafalan Qurannya,” harapnya. (*)
Penulis Muriyono. Editor Ichwan Arif.