Ketua PWM Jatim: Dokter Baru Mengabdi di RSMA Se-Jatim 

Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM: Ketua PWM Jatim: Dokter Baru Mengabdi di RSMA Se-Jatim  (Rahma Ismayanti/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jatim Dr dr Sukadiono MM berharap dokter-dokter yang baru dilantik dapat melakukan pengabdian di jaringan rumah sakit Muhammaiyah Aisyiyah (RSMA) se-Jawa Timur setelah menjalani masa internship selama satu tahun.

“Bapak Ibu sekalian, tentu kita semua berharap apa yang sudah diterima oleh putra-putri njenengan ini bisa menjadi kebanggaan dan insyaallah persyarikatan Muhammadiyah akan selalu memperhatikan lulusan Fakultas Kedokteran dari UM Surabaya,” ucap dr Suko, sapaannya. 

Dia yakin, tidak akan ada yang tidak bekerja, semuanya akan bekerja. “Kami akan terus memantau lewat wakil dekan II dan kaprodi, siapa yang belum bekerja,” imbuh dr Suko.

“Kita semua tidak perlu khawatir. Kalau sudah menjadi dokter itu asal mau bekerja keras, insyaallah pekerjaan akan datang kepada kita,” tegas Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu.

Dokter baru lulusan FK UM Surabaya mendengarkan nasihat Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM. (Rahma Ismayanti/PWMU.CO)

Dokter Suko menceritakan, dulu ia juga pernah hampir menyerah dan keluar dari FK. Bahkan sudah pamit kepada kakaknya. Kemudian sang kakak menbawanya kepada dr Fuad Hamdun SpPD. 

Dokter Fuad mengatakan kepadanya, “Wis talah Dek, enak dadi dokter. Dokter iku gak kiro gak mangan.” Dokter Suko mengenang ucapan dr Fuad yang artinya dokter pasti akan mendapatkan pekerjaan.

Dari pertemuan itulah dr Suko mendapatkan semangat kembali dan tidak ingin menyakiti hati kakak serta orang tuanya. Dia teringat salah satu Hadits:

رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ

Artinya, “Ridha Allah bergantung pada ridha kedua orang tua.”

“Kalau ingin sukses, kejarlah ridha orang tua kita. Jangan mentang-mentang sudah jadi dokter kemudian mengabaikan jerih payah orang tua kita,” ucapnya di hadapan seluruh dokter baru.

Dia kemudian mengenang, mungkin karena kemauannya untuk mencari ridha dari orang tua itulah yang menjadikan beliau bisa seperti sekarang. “Tidak mungkin orang yang suka menyakiti orang tuanya akan sukses di dalam kehidupannya. Camkan betul kata-kata ini!” tandasnya.

Terutama kepada anak-anak yang ditinggal oleh salah satu atau keduanya, dr Suko berpesan, “Doakan mereka supaya keberkahan selalu mengikuti kita. Itu penting, jangan pernah lupakan!” tutur dr Suko. (*)

Penulis Rahma Ismayanti Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version