Hipertensi: Si Pembunuh Senyap yang Patut Diwaspadai

dr Yudi SpJP saat memberikan peresepan obat kepada pasien dalam baksos hari jadi ke-455 Lamongan (Rahma Ismayanti/PWMU.CO)
dr Yudi SpJP saat memberikan peresepan obat kepada pasien dalam baksos hari jadi ke-455 Lamongan (Rahma Ismayanti/PWMU.CO)

PWMU.CO – Momen bakti sosial pada Hari Jadi ke-455 Lamongan, menjadi titik balik untuk memperhatikan Kesehatan, Kamis (30/5/24).

Sebanyak 110 warga desa Sedayu Lawas berkumpul di Balai Desa Sedayulawas untuk memeriksakan kesehatannya. Pengobatan spesialistik dihadirkan dalam kegiatan ini, di antaranya pelayanan kandungan, penyakit dalam dan jantung.

“Pasien yang datang banyak mengalami keluhan seperti sakit kepala, nyeri dada dan telinga berdenging” ungkap Devi Eka Ramadhani, salah satu dokter muda yang bertugas pada kegiatan tersebut.

“Ketika dicek tekanan darahnya >140/90, ini menunjukkan tanda hipertensi”, sambungnya.

dr Yudi Putra Apriditya SpJP seorang kardiologis RSUD Dr Soegiri Lamongan yang melayani pemeriksaan jantung mengatakan, bahwa hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala yang disadari oleh penderita sampai sudah terjadi komplikasi.

Lebih lanjut, dr. Yudi menyebutkan gejala yang dapat muncul ketika tekanan darah terlalu tinggi. “Bisa terjadi mual dan muntah, sakit kepala, mimisan, nyeri dada, bahkan sampai mengalami gangguan ritme jantung.”

Dr Yudi menjelaskan, bahwa hipertensi yang tidak terkontrol dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bila sudah kronis dapat membuat jantung membesar, merusak pembuluh darah, mengganggu fungsi ginjal dan beresiko terkena serangan stroke.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pasien rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah setidaknya setiap 6 bulan sekali agar dapat mendeteksi hipertensi secara dini.

Selanjutnya, dr Yudi berpesan agar kita semua dapat menjaga kesehatan jantung dengan baik. Dengan cara berolahraga secara rutin minimal 30 menit dalam sehari, istirahat yang cukup, mengonsumsi sayur dan buah karena termasuk makanan yang rendah lemak dan kaya serat, membatasi konsumsi garam dalam makanan, berhenti merokok, dan mengelola stress dengan baik.(*)

Penulis Rahma Ismayanti Editor Amanat Solikah

Exit mobile version