Beras Enam Lima PDPM Kabupaten Malang: Langkah Awal Pergerakan Ekonomi Umat

Jajaran PDPM Kab Malang bersama tamu undangan dalam peluncuran Beras Premium merk Enam Lima (Rahma Ismayanti/ PWMU.CO)

PWMU.CO – Beras Enam Lima milik Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang merupakan langkah awal pergerakan ekonomi umat.

Dalam Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang menjadi momentum diresmikannya Beras Enam Lima menjadi salah satu Badan Usaha milik Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang, Ahad (24/12/2023).

Pada momentum tersebut, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan M Doni Permana Putra yang baru saja dilantik menyatakan terciptanya usaha ini adalah merupakan salah satu wujud dari 4 pilar dalam Pemuda Muhammadiyah.

“Yaitu pilar kewirausahaan sosial atau socialpreneur,” katanya.  

Dia menuturkan, SDM harus terus dikembangkan demi menunjang kehidupan ekonomi Indonesia pada masa yang akan datang. “Pemuda Muhammadiyah sebagai pemuda negarawan harus bisa tegak di atas pilar ekonomi yang kuat,” jelas pria inisiator terciptanya produk Beras Enam Lima ini.

Namun, lanjutnya, Pemuda Muhammadiyah bukan sekadar mendorong pemberdayaan ekonomi untuk memenuhi mobilitas sosial personal. “Usaha memperkuat ekonomi kerakyatan seperti yang sedang kami jalankan ini akan membantu orang banyak dapat keluar dari jerat kemiskinan,” jelas pria kelahiran 1991 ini.

Wakil Ketua PDM Kabupaten Malang Prof Dr Wahyudi Siswanto MPd mengatakan menjadi Pemuda Muhammadiyah harus berpikir besar, berjiwa besar, dan berkarya besar, dimulai dari diri sendiri.

“Saya jadi ingat, usia 17 tahun Rasulullah itu sudah menjadi penengah dari konflik yang timbul diantara sukunya,” jelas Guru Besar Universitas Negeri Malang ini.

Pada usia 20 tahun, sambungnya, Muhammad Al-Fatih bisa menaklukkan konstantinopel. Rasulullah usia 25 tahun, sudah selesai semua, berada di puncak kesuksesan. Dia menjelaskan ada kesuksesan pribadi, sukses dalam berkeluarga, sukses dalam kehidupan sosial.

“Dan Rasulullah sudah menjadi contoh terbaik untuk kita semua bahwa beliau mampu menjadi pribadi terbaik, suami terbaik dan pemimpin terbaik bagi ummatnya,” ujarnya.

Di masa sekarang ini, lanjutnya, teman-teman semua berada pada masa excercise atau masa latihan. “Maka ayo kita berpikir besar, berjiwa besar, dan berkarya besar. Dimulai dari hal yang kecil,” ajaknya memotivasi peserta yang hadir.

Kita, tegasnya, lihat di depan sudah ada beras (Merk Enam Lima milik PDPM Kabupaten Malang). kita mulai dari satu titik, kalau semua sudah tertarik pada beras pemuda, saya yakin semua akan berdatangan ke Malang. jadi pemuda itu harus genit dan seksi, harus pantas dilirik dan pantas diperhitungkan.

Dalam ekonomi selalu ada 4 P (product, promotion, place, dan price). Produk dengan kualitas yang bagus akan dikejar. “Maka dalam prosesnya nanti teman-teman harus selalu memantaskan diri, supaya pantas untuk diperhitungkan,” ucapnya.

Hal ini selaras dengan pernyataan Ana Ahsanul Huda. Ketua PDPM Kabupaten Malang mengungkapkan kualitas unggul dan keberlanjutan produk (Beras Enam Lima) ini mencerminkan upaya serius PDPM Kabupaten Malang dalam memberdayakan sektor pertanian lokal, sekaligus, pemberdayaan Pemuda Muhamadiyah di kecamatan-kecamatan.

Dia berharap produk ini menjadi pilihan utama masyarakat agar mencapai tujuan pembangunan ekonomi. “Peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi PDPM Kabupaten Malang dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya. (*)

Penulis Rahma Ismayanti. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version