PWMU.CO – Ada motivasi emas di tahajud siswa kelas IV SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri), Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (2/2/2024).
Pada pembiasaan tahajud di sekolah, siswa membawa peralatan mandi dan baju ganti untuk melatih kemandirian dan bertanggung jawab dengan barangnya masing-masing. Sebab sehabis sekolah, mereka tidak pulang ke rumah tetapi langsung lanjut tahajud.
Setelah jamaah shalat Isya, mereka mendapat tausiah dari Ketua PCM Balongbendo Ahmad Irji’ SAg. Yakni tentang ‘Motivasi Sukses sebagai Muslim Sejati’.
Irji’ menjelaskan, “Untuk menjadi sukses, harus pandai bersyukur karena sudah diberi Allah nikmat banyak. Nikmat Allah tak terhitung jumlahnya. Setiap hari bisa makan, bisa mendengar, melihat, harus disalurkan ke aktivitas yang bermanfaat.”
Dia mengajak siswa harus pandai mensyukurinya dengan istikamah beribadah, beramal shaleh dan berprestasi. “Ibadah salah satunya istikamah tahajud dan shalat jamaah untuk anak laki-laki,” contohnya.
Adapun beramal shaleh, lanjutnya, dengan bersikap santun dan lemah lembut. “Karena seseorang akan bermanfaat jika memiliki akhlak yang mulia,” terangnya.
Sedangkan untuk menjadi berprestasi, kata Ahmad Irji’, harus punya mimpi. “Harus berusaha mewujudkan cita-cita dengan semangat belajar, menerapkan disiplin dan sabar menghadapi tantangan,” imbuhnya.
Setelah mendapat tausiah, mereka lanjut hafalan dengan guru tahfidh masing-masing. Malam harinya, mereka bangun untuk melaksanakan tahajud delapan rakaat ditambah witir tiga rakaat.
Kemudian, shalat Subuh berjamaah. Kegiatan ini awalnya berat bagi anak-anak karena masih mengantuk diwajibkan qiyamul lail dalam rakaat yang banyak. Namun budaya pendidikan seperti di pesantren ini akan membentuk pribadi istikamah beribadah, kuat mental, cinta ilmu, mandiri, saling menyayangi antarteman dan disiplin waktu. (*)
Penulis Ira Susanti Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni