PWMU.CO – Tiga siswa SMP Muhammadiyah 7 Dupak Jaya Surabaya juara panahan Banyuwangi Archery Festival, Ahad (28/1/2024).
Tiga siswa itu membawa enam juara di ajang panahan yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Tiap siswa juara untuk dua kategori.
Muhammad Rizky Nur Hidayat juara 1 kategori SMP, sekaligus juara 1 kategori SMA di jenis panahan Djemparing putra.
Sulaiman juara 2 kategori SMP, sekaligus juara 1 kategori SMA di jenis panahan Barebow Tradisi.
Nur Fadhilla juara 2 kategori SMP, sekaligus juara 1 kategori SMA pada jenis Djemparing putri.
Tiga siswa ini murid kelas 9 pada sekolah yang berjuluk Sekolahnya Para Pemimpin.
Rizky Hidayat menjelaskan, mereka persiapan latihan dua hari untuk mengikuti lomba ini. Latihan di halaman sekolah setelah pelajaran selesai.
”Aku nggak arep-arep menang, ancen latihan mek rong dino, sing penting shalat Tahajjud, terus aku berdoa siapapun yang menang, semoga tidak lupa untuk berbagi,” kata Rizky Hidayat.
Dayat, panggilannya, ternyata menjuarai juara 1 pada dua kategori yang diikutinya.
Temannya Nur Fadhilla menambahkan, selain latihan, berdoa dalam Tahajjud memang penting untuk memantapkan langkah. ”Saya meyakini doa itu bagai anak panah yang tidak pernah meleset, cepat, dan tepat,” katanya.
Sulaiman yang akrab dipanggil Sule bercerita tiap malam melihat Dayat bangun lebih dahulu lalu membangunkan dia untuk shalat Tahajjud di hari-hari lomba.
”Lalu saya WA membangunkan Nur Fadillah,” ujarnya.
Nur Fadilah bercerita, hujan memengaruhi melesatnya anak panah karena terkena tetesan air hujan.
Kalau Sule kelelahan perjalanan jauh memengaruhi konsentrasi.
Kepala SMP Muhammadiyah 7 Imam Sapari, bersyukur murid-muridnya punya ghiroh tahajjud, berdoa, dan latihan keras untuk berprestasi.
”Ini artinya penanaman nilai akidah yang ditanamkan sekolah kepada mereka bisa terhujam dengan kuat. Semoga berkah dari Tahajjud yang istiqamah bisa menjadi wasilah kesuksesan dan keselamatan di dunia juga akhiratnya. Aamiin,” tuturnya.
Penulis Rachel Fattama az-Zahra Editor Sugeng Purwanto