PWMU.CO – Kepala Smamda (SMA Muhammadiyah 2) Sidoarjo, Jawa Timur, Muhammad Zainul Arifin mengucapkan selamat kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah meraih penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024 di Abu Dhabi Senin (4/2/2024) malam.
“Selamat atas pencapaian Muhammadiyah yang luar biasa, sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah tentu kami sangat mendukung peran kemanusiaan ditingkat global,” ucapnya pada PWMU.CO, Selasa (6/2/2024)
Ia menambahkan melalui berbagai kesempatan Muhammadiyah telah menunjukkan aksi-aksi strategis di berbagai bidang termasuk kemanusiaan, kesehatan, lebih-lebih di bidang pendidikan.
“Melalui kanal-kanal berita kita semua bisa menyimak bahwa penghargaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A Mughni. Tentu ini sangat istimewa,” imbuhnya.
Menurut pria asli Sidoarjo itu, keberhasilan meraih Zayed Award for Human Fraternity 2024 ini tentu menjadi luar biasa yang patut dicontoh oleh seluruh umat Islam.
Apresiasi untuk PP Muhammadiyah
Secara khusus Pak Je, begitu sapaan akrabnya menyatakan apresiasi kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas capaian tersebut. “Saya dengan keteduhan hati mengucapkan selamat kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas penghargaan yang sangat prestisius ini. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan kerukunan antarumat beragama,” ucapnya.
Ia melanjutkan, “Penghargaan Zayed for Human Fraternity 2024 bukan hanya keberhasilan bagi Muhammadiyah saja, tetapi juga merupakan inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam membangun hubungan harmonis antarumat beragama dan berkontribusi positif dalam masyarakat global.”
Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Buduran Sidoarjo itu berkeyakinan prestasi ini akan memotivasi seluruh warga Persyarikatan untuk terus berkomitmen pada prinsip-prinsip kemanusiaan dan perdamaian antarbangsa.
Ia mengajak seluruh lembaga, majelis, dan semua unsur pembantu pimpinan di berbagai level selalu mendorong melalui program-program kegiatan untuk terus berjuang dalam mewujudkan masyarakat yang damai, toleran, dan bermartabat. “Teruslah menjadi teladan bagi umat, terus berkiprah dalam mengembangkan peran yang berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan,” pesannya. (*)
Penulis Naimul Hajar Editor Mohammad Nurfatoni