PWMU.CO – Smamdela ajak siswa belajar tentang kampus, industri dan budaya dalam kegiatan Campus and Industri Visit dan Study Tour, Senin-Jumat, (29/1- 2/2/2024).
Kegiatan yang diikuti siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 8 (Smamdela) Gresik Jawa Timur ini berlangsung selama lima hari.
Kepala Smamdela, Emi Faizatul Afifah mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi dan mengenalkan siswa dengan perguruan tinggi serta industri yang ada lingkungan tempat tinggal mereka. Sekaligus mengenalkan budaya yang ada di Indonesia.
Kegiatan diawali dengan berkumpul terlebih dahulu di halaman sekolah pukul 06.00 WIB. Usai mendapat pengarahan dari pihak guru dan kepala sekolah, rombongan siswa kemudian berangkat menuju Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk melaksanakan kegiatan Campus Visit.
Dilanjutkan Industry Visit ke home industri Pie Susu dan study budaya ke Bali. Ada 3 armada bus yang dikerahkan dalam kegiatan Study Tour tersebut.
Dia menuturkan, kegiatan study tour ini bertujuan mengedukasi siswa tentang jenjang perguruan tinggi, sekaligus mengenal kebudayaan Indonesia secara langsung dari sumbernya. Dia mengarakan study tour memberikan pengalaman belajar kepada siswa yang tidak ditemukan di ruang kelas. Sekaligus memberikan hiburan bagi mereka.
“Jadi untuk Study Tour ini, mereka yang ikut adalah siswa kelas XI dan guru pendamping. Dengan jumlah 119 siswa dan 15 guru pendamping,” terangnya.
Dia berharap, lewat kegiatan study tour tersebut, ke depannya siswa lulusan SMAM 8 Gresik dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memiliki keterampilan berwirausaha. Kegiatan study tour ini juga merupakan program sekolah yang merupakan aspirasi siswa dan wali siswa.
“Program ini ditawarkan kepada siswa dan wali siswa. Mulai dari tujuan hingga biaya. Siswa yang tidak ikut, memiliki kegiatan yang serupa. Mereka mengeksplor industri dan budaya di lingkungannya,” imbuhnya.
Sementara guru Smamdela Dwi Kristanto mengatakan, kegiatan ini semoga bisa mengapresiasi langkah Smamdela dalam mengedukasi siswa.
“Kegiatan Study Tour ini sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka saat ini, yang mana metode pembelajaran terpusat pada siswa dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan kegiatan study tour ini juga dapat meningkatkan keaktifan siswa. Lewat kegiatan ini, siswa lebih aktif karena dapat melakukan pengamatan secara langsung terhadap lingkungan sekitar, mengadakan tanya jawab dengan pihak pengelola obyek wisata serta melatih siswa belajar langsung dari sumbernya tidak bergantung dari buku ataupun keterangan guru.
“Selain itu juga bisa melatih kemampuan bahasa siswa dengan melakukan berbagai wawancara dengan masyarakat sekitar obyek wisata maupun wisatawan mancanegara,” ungkap Ketua kegiatan Study Tour Smamdela ini. (*)
Penulis Chintia Rizki. Editor Ichwan Arif.