PWMU.CO – Ponpes Internasional Abdul Malik Fadjar (AMF) siap mendidik santri dengan lima kompetensi dipaparkan oleh Direktur PPI AMF Dr Suprat MEd, Rabu (7/2/2024).
Pertama, menguasai keilmuan dasar Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai bekal dan penuntun menghadapi tantangan global.
“Bukan sekadar (memperoleh) knowledge (pengetahuan) tapi juga membangun values (nilai) keyakinan, kesadaran, dan kemampuan merefleksikan keilmuan itu dalam sikap dan keterampilan hidup nyata,” terang Suprat saat diwawancarai PWMU.CO melalui WhatsApp, Rabu (7/2/2024).
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu lanjut menjelaskan, pihaknya memilih living education sebagai salah satu pendekatan dengan menghafal Quran Hadits atau pengetahuan agama.
“Santri kita ajak melihat realitas problem (masalah) masyarakat atau keseharian sampai menemukan solusi,” imbuhnya.
Tak berhenti sampai itu, Suprat melanjutkan, pihaknya berkomitmen mengajak para santri untuk membangun instrumen atau teknik membangun perbaikan atau karya nyata. Setelah itu, berakhir dengan refleksi menemukan pattern (pola) pengetahuan baru.
“Pada proses ini, santri diajak memahami secara alami apa yang dipelajari, kenapa belajar tema tersebut dan menyadari makna pengetahuan tersebut,” imbuh mantan Kepala Seksi Guru Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim itu.
Baca sambungan di halaman 2: Tema Isu Abad Ke-21