PWMU.CO – Kesehatan Reproduksi Wanita menjadi topik kajian Ikwam (Ikatan Wai Murid) Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan (SD Muda) Sidoarjo di aula sekolah, Selasa (6/2/2024) pagi.
Kajian mendatangkan Dian Silvia Widia Rini SKeb, bidan yang akrab disapa Bunda Dian. Dia bidan di Rumah Sakit DKT Sidoarjo. Ibunda dari Nikeisha Kireynahikari siswi kelas V Sirius.
Bunda Dian menyampaikan, organ reproduksi memiliki peranan penting dalam tubuh kita sehingga kita perlu senantiasa menjaga kebersihannya.
Pasalnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi wanita ini susah-susah gampang dilakukan. ”Bisa memberikan akibat serius bila kita tidak bisa menjaga kebersihannya,” katanya.
Diawali dengan mengenalkan bagian-bagian organ tubuh, gangguan yang mungkin bisa terjadi, seperti telat menstruasi, memengaruhi kesuburan, bahkan sampai penyakit kronis.
Dalam paparanya Bunda Dian memberikan kiat menjaga kesehatan reproduksi wanita seperti ini.
1. Menerapkan gaya hidup sehat
Jika tidak bisa menjaga asupan makanan yang masuk kedalam tubuh, bisa memicu tumbuhnya infeksi bakteri dan jamur. Oleh sebab itu, kita harus bisa menjaga berat badan, makan makanan sehat dan rutin berolahraga setidaknya dua kali dalam seminggu.
2. Membersihkan organ kewanitaan dengan benar
Bagi Perempuan sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju kebelakang agar kuman tidak masuk ke organ reproduksi.
3. Menggunakan pakaian dalam berbahan katun dan tidak ketat
Hindari memakai bahan yang rentan menimbulkan iritasi dan pastikan sering mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari.
4. Rutin mengganti pembalut
Dalam masa menstruasi kita wajib rutin mengganti minimal setiap empat jam sekali, untuk menghindari bakteri jahat berkembang biak.
5. Melakukan skrining rutin
Skrining rutin sangat penting untuk dilakukan untuk mencegah infeksi HPV sampai risiko kanker serviks. Dengan melakukan suntik vaksin HPV bisa menjadi alat pencegahan yang cukup efektif.
Setelah mendengarkan penjelasan Bunda Tamim, peserta kajian bertanya,”Apa sebenarnya yang menjadi penyebab menstruasi pada anak tidak teratur dan bagaimana cara mengatasinya?”
Bunda Dian menjelaskan jika normalnya periode menstruasi itu 28 -30 hari. Jika lebih dari itu kemungkinan ada gangguan yang terjadi.
”Bisa terjadi karena siklus hormonal dalam diri anak dan pola makan. Misal makan makanan instan yang mengandung MSG serta garam dan gula cukup tinggi,” ujarnya.
Dia berpesan, kebersihan organ reproduksi kewanitaan mencegah penyakit yang mungkin terjadi dan jangan ragu untuk cek kesehatan secara berkala.
Penulis Dwi Arifiyanti Editor Sugeng Purwanto