PWMU.CO – SD Mutu Dukun Gresik Jawa Timur memperingati Isra Mikraj dengan tadabbur alam, Rabu (7/2/2024).
Kegiatan yang diikuti siswa, guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Dukun Gresik ini diawali dengan apel bersama. Dalam apel tersebut Kepala SD Mutu Zakiyatul Faikhah memberikan kuis tentang sejarah Isra Mikraj kepada anak-anak.
“Hayo, siapa yang tau apakah Isra Miraj itu?” tanyanya.
“Isra Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad Saw dari kota Mekkah ke Kota Madinah,” jawab Umar siswa kelas III.
“Isra Mkraj itu perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Sidratul Muntaha bertemu Allah Swt untuk menerima perintah shalat 5 waktu,” jawan teman Umar, Alif.
Setelah selesai apel anak-anak mempersiapkan diri untuk acara puncak yakni tadabbur alam. Anak-anak akan diajak berkeliling menikmati dan merenung betapa indahnya alam ciptaan tuhan. Dengan penuh semangat anak-anak berjalan dari gang-gang permukiman warga.
Di perjalanan anak-anak mendapati spot foto yang bagus, tepatnya di Desa Dukunanyar. Di sana Pemerintahan Desa menyedikan sebuah taman yang dilengkapi spot foto, gazebo bahkan ada alat olahraga. Tidak heran kami memilih tempat ini sebagai tempat untuk beristirahat sejenak. Selepas itu anak-anak kembali ke tujuan akhir perjalanan kami.
Setelah puas anak-anak berkeliling, anak-anak mengikuti rangkaian dari peringatan Isra Mikraj yakni makan bersama. Dengan begitu lahap anak-anak menghabiskan seluruh makan tanpa tersisa, yang menandakan seorang pribadi yang pandai bersyukur.
Tukar Kado Tanda Syukur
Ada yang menarik lagi dalam kegiatan ini yaitu sesi tukar kado. Di hari sebelumnya guru wali kelas mengintruksikan untuk membawa kado yang akan ditukarkan dengan teman-teman nantinya. Cukup sederhana tapi penuh makna.
Anak-anak memberikan kado dengan disisipkan doa yang mereka tulis sendiri sebagai bentuk ukhuwah islamiyah di dalamnya. Namun, tukar kado ini dilakukan dengan bernyanyi sembari menukarkan kadonya kepada temanya. Kado tersebut terus dioper sampai lagu berakhir. Nah tepat lagu berakhir itulah yang berhak mendapatkan kadonya masing-masing.
Sebagai penutup, harapan dari guru semoga nanti dalam peringatan Isra Miraj yang akan datang kegiatan bisa digelar dengan konsep yang lebih baik lagi, artinya ada perubahan disetiap tahunnya. (*)
Penulis Mohammad Hasbi Amirudin. Editor Ichwan Arif.