PWMU.CO – Siapa bilang donor darah itu sakit dan menakutkan? SMA Muhammadiyah 1 Sumenep membuktikannya. Peserta donor darah di Sekolah Muhammadiyah yang beralamat Jl. Urip Sumoharjo 14 Sumenep ini begitu antusias ikut berpartisipasi.
Guru, karyawan dan siswa-siswi SMA swasta terbesar di Sumenep ini secara suka rela mendonorkan darahnya untuk membantu sesamanya. ”Di samping ingin berbagi sesama, kegiatan ini dimaksudkan sebagai pendidikan bagi peserta didik untuk tidak takut berbagi dengan donor darah,” ungkap Bahrus Surur, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Sumenep, Rabu (2/8).
Sekolah Muhammadiyah penuh prestasi ini pun melarang memberi uang untuk siswa dan karyawan yang Berdonor darah. ”Hal ini untuk memberi pelajaran bahwa tidak semua kebaikan itu harus ditukar dengan uang dan sekaligus menghilangkan kesan bahwa donor itu identik dengan membayar,” tegas almunus S2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Berangkat dari keikhlasan inilah yang membuat peserta pendonor darah di sekolah peraih penghargaan sebagai Sekolah Sehat tingkat Propinsi Jawa Timur bahagia.
”Dilihat dari ekspresi saat mereka diambil darahnya. Pengambilan darah pun dilakukan dengan sangat santai sambil duduk menghadap taman indah UKS sekolah,” tutur Iyunk – sapaan akrab Bahrus Surur.
Program donor darah ini sendiri sudah berjalan selama dua tahun. Secara berkala program ini diadakan bekerjasama dengan PMI Sumenep.(uzlifah/aan)