Akhirnya Keluarga Ini Punya Jamban setelah Dibantu Lazismu Sidoarjo; Penulis Yekti Pitoyo
PWMU.CO – Lazismu Sidoarjo dengan program Sanitasi Masyarakat Lazismu (Nimasmu) memberikan bantuan jamban untuk keluarga Saiful Ma’arif, di Dusun Kawedan RT 20/RW 06, Desa Kedensari, Kecamatan, Tanggulangin, Kabupaten Sidaorjo, Jawa Timur.
Serah terima pembangunan jamban dihadiri oleh Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kedensari Sabiq, Ketua RT 20, dan perwakilan perangkat desa, Selasa (6/1/2024).
Menurut Ketua RT 20 Pandi, keluarga Saiful selama ini ketika buang air besar (BAB) di sungai depan rumahnya. Sebetulnya pihak desa sudah beberapa kali memberikan penyuluhan agar keluarga ini tidak BAB di sungai, agar terhindar dari penyakit.
“Kami dari pihak RT sudah beberapa kali memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dengan tidak BAB di sana. Selain alasan tidak ada biaya untuk membuat jamban juga karena kebiasaan ini memang sudah turun menurun, jadi kami butuh beberapa waktu untuk menyadarkannya,” jelasnya.
Sebetulnya bantuan untuk pengadaan jamban sebagai sarana BAB keluarga ini sudah diupayakan oleh RT ke beberapa pihak, tapi belum ada realsisasinya.
“Beberapa waktu lalu, masalah ini saya bicarakan dengan salah satu pimpinan Muhammadiyah di Kedensarai dan direspon dengan mengajukan bantuan jamban ke Lazismu Sidoarjo. Alhamdulillah, akhirnya terlaksana pembangunan jamban ini,” tambahnya.
Ketua Lazismu Sidoarjo Hifni Solikhin MPd, menyampaikan program ini bertujuan mewujudkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Hal itu sejalan dengan tema program Lazismu 2024 yaitu Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dalam pilar lingkungan dengan memberikan perhatian pada sanitasi dasar.
“Sanitasi, sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan bersih, bermaksud untuk mencegah masyarakat bersentuhan dengan bahan-bahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Hifni menjelaskan, sanitasi dasar meliputi air bersih, sarana jamban keluarga, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air limbah. “Lazismu Sidoarjo, baru bisa melaksanakan dengan membangun jamban keluarga untuk keluarga yang masuk delapan asnaf (penerima zakat),” jelasnya.
Saiful Ma’arif mengucapkan terima kasih kepada para donatur Lazismu yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah sehingga Lazismu Sidoarjo bisa membantu mewujudkan untuk memiliki jamban keluarga di rumahnya.
“Terima kasih atas bantuan ini, semoga keluarga kami bisa menjalani hidup lebih bersih dan sehat,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni