PWMU.CO – Guna menjaga dan merawat ukhuwah Islamiyah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), keluarga besar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang menggelar Halal bi Halal di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Ahad (6/7).
”Kegiatan ini kami maksudkan untuk menjaga dan merawat ukhuwah Islamiyah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tak terkecuali di Kota Malang,” ujar Muh. Sulton MPd, Ketua Panitia Halal bi Halal.
(Baca: Cari Jodoh Berakhlak Mulia, Ya …. di Klik.JodohMu)
Halal bi Halal dua ormas Islam terbesar di Indonesia ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Muhammadiyah beserta Ortomnya se-Kota Malang, pengurus NU beserta Banom se-Kota Malang, Walikota Malang Abah Anton, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda) kota Malang, serta para tokoh masyarakat Kota Malang.
Ketua PDM Kota Malang Moh. Abdul Haris dalam sambutannya mengatakan, halal bi halal yang sudah kesekian kalinya diadakan ini diharapkan bisa terus merawat persaudaraan, persatuan, dan kebhinnekaan di Kota Malang.
(Baca juga: Kompaknya Warga Muhammadiyah-NU dalam Sedekah Nasi Bungkus Masjid Al Muttaqin)
”Semoga momentum kebersamaan ini bisa terus berlanjut. Sehingga rasa persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah antardua ormas Islam terbesar di Indonesia ini senantiasa terawat dengan baik. Dengan begitu akan tercipta suasana yang aman, nyaman, dan kondusif di Kota Malang yang kita cintai ini,” paparnya.
Semantara itu, Ketua PCNU Kota Malang KH Irsroqun Najah mengungkapkan bahwa musuh umat Islam hari ini adalah kebodohan dan kemiskinan. Hal itu, lanjutnya, perlu ada penyelesaian yang melibatkan peran keumatan dan kemasyarakatan Muhammadiyah maupun NU.
Isro’ bahkan berharap agar penyatuan umat ini bukan hanya sekedar lipstik semata. Tapi, juga diikuti dengan langkah kongkret berupa penyatuan putra-putri Muhammadiyah dan NU.
(Baca juga: Warga Muhammadiyah-NU Ngaji Eling lan Waspodo bersama Semar Mesem)
”Jika berkenan monggo para ibu-ibu Aisyiyah dan Muslimat NU mendaftar putra-putrinya untuk bisa besanan bareng. Karena ini adalah penyatuan umat antara warga Muhammadiyah dan NU. Kan, tidak ada yang keliru jika anak-anak Muhammadiyah mendapatkan jodoh anak-anak warga NU,” seloroh Irsro’ yang disambut tepuk tangan hadirin.
Seilaturrahim antara dua ormas Islam terbesar di Indonesia ini menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Drs H Nurcholish Huda MSi, Gus Ali Masyhuri dari Tulangan, Sidoarjo, dan Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf. Mereka hadir di tengah-tengah ribuan jamaah dari Muhammadiyah dan NU. (izzudin/aan)