PWMU.CO – PEM Gondanglegi mengadakan English Camp selama sepekan bertepatan dengan hari libur panjang nasional, Senin (5/2/24)-Ahad (10/2/24). Seluruh santri Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PEM) Gondanglegi baik SMP ataupun SMK mengikutinya.
Kegiatan ini bertujuan sebagai penunjang kompetensi para santri di bidang bahasa dan juga sebagai proses pembentukan ‘Santri Millenial yang Mendunia’. Wakil Direktur PEM Gondanglegi Nugroho Yusuf Supandi menyampaikan, “Kegiatan ini diadakan untuk para santri sebagai penunjang masa depan yang lebih baik.”
Oleh karena itu, siapapun yang menginginkan masa depan cerah, Nugroho menekankan, harus melalui proses-proses pembelajaran yang diberikan oleh pondok. Nugroho bangga karena di saat hari libur panjang nasional, santri PEM tak menginginkan pulang untuk berlibur melainkan tetap berada di pondok untuk mengikuti English Camp.
English Camp merupakan pembelajaran bahasa Inggris yang intensif. Ada tiga Level pembelajaran yang menjadi patokan belajar santri. Level pertama atau basic meliputi menulis, melafalkan dan menghafalkan kurang lebih 200 kosa kata.
Level kedua atau menengah meliputi pembuatan kalimat menggunakan Kaidah Grammar yang baik dan benar serta mempraktikan nya dalam percakapan sehari-hari. Level yang terakhir yakni ketiga adalah Menerjemahkan sebuah cerita atau artikel dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Nugroho meyakini, momentum ini para santri tunggu-tunggu karena tak hanya belajar tapi juga dapat berinovasi, berkreasi, berekspresi dan berkompetisi. Meski acara ini hanya sepekan namun adanya english camp mewarnai kehidupan di PEM Gondanglegi sehingga aktivitas keseharian santri tak lagi monoton, itu-itu saja.
“Ini juga sebuah langkah pondok dalam memberikan pelayanan pendidikan agar santri merasa kerasan dan betah,” imbuhnya. (*)
Penulis Biddami Fatkhi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni