PWMU.CO – Mading 3D tersaji di momen spesial Ismi Competition yang memperingati Isra Mikraj 1444 H di SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur, Selasa (6/2/2024)
Terdapat 5 lomba yang diadakan untuk seluruh siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Di antara lombanya ada lomba adzan, pidato bahasa Indonesia, lomba mading on the spot 3 dimensi (3D), dan lomba berkisah. Lomba ini diperuntukan untuk perwakilan atau delegasi kelas masing-masing level.
Ketua Pelaksana kegiatan Eka Ayu Pradiska Putri MPdI menyampaikan terdapat persyaratan yang digunakan untuk lomba madding yaitu mading bertema Isra Mikraj, posisi mading terdapat di kelas masing-masing.
“Untuk ukuran mading kurang lebih dengan Panjang 120 cm dan lebar 100 cm, masing-masing kelas menyiapkan 2 siswa, boleh putra atau putri untuk mempresentasikan mading di depan juri,” jelasnya.
Dia menuturkan, kegiatan lomba mading 3D ini diadakan dengan maksud dan tujuan ingin memberikan hal baru yang berbeda.
“Dengan adanya inovasi baru dari tahun sebelumnya belum diadakan lomba mading 3D, nah tahun ini saya juga berkeinginan agar menumbuhkan kreativitas literisa kepada semua siswa yang bernuansa Islami. Sehingga harapannya juga anak-anak tetap mengingat moment Isra Mikraj yang dikemas dalam pembuatan mading,” ungkapnya
Setelah mading selesai dibuat, maka waktu penilaian dilaksanakan pada Selasa (6.2.2024) dengan dipresentasikan di depan juri. Hal yang dinilai oleh juri meliputi kesesuaian dengan tema, kreativitas, inovasi, dan konten isi.
Juri lomba Mading 3D, Ichwan Arif SS Mhum mengatakan hasil karya mading 3D anak-anak bagus semuanya tiap kelas, serta performance mading dengan tema Isra Mikraj.
“Ada miniatur padang pasir, unta, pohon kurma, dan juga masjid. Secara umum bagus, apalagi pasirnya asli ditambah lagi dengan hiasan lampu,” ungkapnya, Kamis (15/2/2024).
Hal senada juga disampaikan Jamilah Msi. Juri mading 3D ini mengaku lomba mading 3D sangat menarik.
“Hasil mading 3D yang dibuat oleh anak-anak sangat menarik, unik, dan out of the box. Menunjukkan kreativitas dan team work yang sangat baik,” kata Waka Pengembangan Pendidikan Spemdalas ini.
Tentunya, lanjutnya, hal ini tidak luput dari arahan wali kelas yang dapat menggerakkan dan menginspirasi muridnya. “Sebagian besar kelas sangat kompak mendukung tim mading dan presenternya,“ tambahnya. (*)
Penulis Lely Badriyah. Editor Ichwan Arif.