PWMU.CO – Ponpes Al Ishlah sosialisasi Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun ajaran 2024-2025 dengan mengundang wali santri kelas 9 SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung. Kegiatan berlangsung di aula utama Ponpes Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).
Kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 hingga 10.30 WIB ini diikuti 181 hadirin terkhusus wali santri putra. Sedang wali santri putri sudah dilakukan Jumat, (2/2/2024) di kantor Sekretariat Ponpes Al-Ishlah lantai 2.
Panitia PSB Ponpes Al-Ishlah 2024-2025, Azka Faridi Aman Skom, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk silaturahim dan memberi laporan pendidikan santri Al-Ishlah.
“Jjadi kita hadirkan Kepala SMPM 12 dan Kepala MA Al-Ishlah yang dipimpin langsung oleh pengasuh Ponpes Al Ishlah,” terang ayah dua anak ini.
Kepala MA Al-Ishlah, Drs H Agus Salim Syukran MPdI banyak mengupas tentang pendidikan karakter anak, dan kawah candradimuka untuk pendidikan karakter ada di pesantren.
“Lingkungan sekitar rumah kita semakin tidak nyaman bagi anak didik, perlu pendampingan dan pengawasan, sedangkan orang tua belum tentu ada waktu untuk membersamai anaknya, untuk itu pesantren adalah salah satu solusi,” terang ayah 3 anak yang juga Wakil Pengasuh Ponpes Al-Ishlah ini.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Ishlah, Drs KH Muhammad Dawam Saleh banyak bercerita sejarah Ponpes Al-Ishlah yang berdiri tahun 1986 dan tujuan pendidikan di pesantren ini.
Sesi terakhir dalam acara ini adalah sosialisasi Penerimaan Santri Baru sistem online dan offline oleh Ustadz Azka Faridi Aman Skom, Bagian Informasi dan Komunikasi PSB Ponpes Al-Ishlah.
Dia menjelaskan, pendaftaran dibuka dua gelombang: Gelombang 1: tanggal 2-7 Maret (online) dan tanggal 17-18 April 2024 (offline). Sementara gelombang 2: tanggal 2 Juni 2024.
“Dan khusus alumni SMPM 12 Sendangagung difasilitasi waktu khusus tanggal 8 Februari untuk putri, 13 Februari untuk putra,” terang pria asli Jakarta ini.
“Untuk biaya daftar masuk Ponpes Al-Ishlah bagi siswa SMP Rp 3.240.000, sementara MA Rp 3.320.000 dan administrasi serta formulir pendaftaran Rp 125.000,” tambah Ustadz Azka yang juga menjabat Staf Pengasuhan Santri Al-Ishlah ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul