PWMU.CO – Smala Creative Organizer milik SMA Muhammadiyah 5 (Smala) Dukun, Kabupaten Gresik, mengisi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MTs Muhammadiyah 10 (Matsamuluh) Mojopetung, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (21/02/2024).
Kepala Matsamuluh Drs Zakariya merasa senang dengan kolaborasi antara Matsamuluh dan Smala Creative Organizer ini. “Terima kasih Smala Creative Organizer dan para guru Smala atas kesediannya mengisi dan turut mensukseskan acara LDKS sekolah kami tahun ini,” ucap Zakariya dalam sambutannya.
Kegiatan LDKS yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Dukun ini diikuti oleh 46 siswa pengurus PR IPM Matsamuluh Mojopetung. Smala Creative Organizer yang membawa delapan anggotanya turut serta mengisi kegiatan tersebut dengan menampilkan Roidhotul Islamiyah (XI-1) sebagai master of ceremony (MC). Melalui pembawaan yang formal, Miya, sapaannya sehari-hari, membuat suasana pembukaan acara menjadi khidmat.
Smala Creative Organizer juga menurunkan Suciwati (XI-1) menjadi dirigen saat seisi lantai dua GDM Dukun gemuruh dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sang Surya, dan IPM Berjaya.
Tidak hanya MC dan dirigen, Smala Creative Organizer juga turun di acara inti sebagai moderator dalam tiga materi. Aulia Irfatul Ilmi (XI-1) sebagai moderator pada materi “Keorganisasian”, Ifan Kurniawan (XI-1) memoderatori materi “Motivasi Berfikir Global Bertindak Lokal”, dan Roidhotul Islamiyah (XI-1) mengawal materi ketiga yang berjudul “Leadership and Teamwork”.
Di sela pergantian materi, Smala Creative Organizer juga mengisi acara yang bertema “Meneguhkan Kader IPM yang Religius, Santun, Unggul, dan Peduli dalam Rangka Ikhtiyar Menyelamatkan Semesta” tersebut dengan ice breaking.
“Ice breaking pertama kita isi dengan tepuk semangat untuk menggugah semangat adik-adik Matsamuluh sebelum masuk materi pertama. Lalu, senam a ram sam sam kita masukkan di Ice breaking kedua karena mereka pasti lelah duduk setelah materi pertama dan kedua,” papar Fathir Ahmad Ardani, siswa kelas XI-1 Smala.
“Ice breaking ketiga kita coba uji kekompakan tiap tim lewat mini games karena sebelumnya mereka sudah mendapatkan materi teamwork yang menuntut kekompakan. Jadi satu tim maju, kita aba-aba suatu kata kerja, “berenang” misalnya, dalam hitungan ketiga mereka secara bersamaan harus memperagakan posisi seseorang kalau berenang itu bagaimana,” lanjut Ardan menjelaskan.
Tangis Haru dalam Renungan Malam
Terakhir, kelompok ini juga turut mengisi materi puncak, yakni renungan malam. Ni’matul Laily SPd membawakan materi ini dengan penuh penghayatan. Melalui video-video haru dan narasi perjuangan orang tua yang menyentuh, menjelang tengah malam itu seluruh peserta dibuat menangis tersedu-sedu.
“Sekarang tulis, Nak. Tulis di kertas itu apa yang ingin kalian ucapkan pada orang tua kalian. Kertas itu akan menjadi surat yang nantinya diantar oleh guru kalian pada orang tua. Tulis, nak. Apa penyesalanmu pada mereka, apa yang ingin kalian lakukan untuk mereka, tulis,” ucap Ni’ma di ruang yang remang itu.
Kepada PWMU.CO, Kepala Smala Agus Muhammad Hasbi SP mengungkapkan rasa bangganya pada Smala Creative Organizer. “Alhamdulillah, setelah menjelang akhir tahun kemarin anak-anak diminta mengisi acara HW Camp MTs Muhammadiyah 1 Dukun, awal tahun ini bisa berkolaborasi dengan Matsamuluh Mojopetung,” katanya.
“Sebenarnya yang mewakili sambutan PC IPM Dukun Dwi Aulia Syafira dan pemateri Keorganisasian Restu Fajar Pratama itu adalah murid kami kelas XII, tapi mereka datang tidak atas nama Smala Creative Organizer, namun sebagai perwakilan PC IPM Dukun. Rasa bangganya jadi bertubi-tubi ini,” lanjutnya dengan tawa renyah. (*)
Penulis Terry Angria Putri Perdana Editor Mohammad Nurfatoni