PWMU.CO – Siswa Smamda Sidoarjo meraih medali emas di Turnamen Catur Internasional. Dia adalah Avridzal Mauladhany Purwanto.
Kegiatan berlangsung selama dua hari (6-7/1/2024) di SK Saujana Impian, Kajang, Selangor, Malaysia. Kegiatan yang digawangi oleh Malaysian Chess Federation itu diikuti 52 peserta dari berbagai negara.
Saat ditemui PWMU.CO Kamis (22/2/2024) di sekolahnya, Avrdizal menceritakan pertandingan ini adalah perdana di luar negeri dengan hasil yang luar biasa.
“Saya bertanding sebanyak sembilan kali,” ucapnya. Ia menyampaikan lawan terberatnya adalah Chee Pang Low asal Malaysia. Dari sembilan kali pertandingan, remaja kelahiran 11 April 2006 ini meraih 7,5 poin. Terpaut setengah poin saja dari peringkat kedua.
“Pertandingan ini resmi masuk di bawah koordinasi Fédération Internationale des Échecs (FIDE) atau Federasi Catur internasional,” ujarnya. Selaku Chief Arbiter adalah IA Norazwan Bin Kamaruzaman dari Malaysia.
Avridzal yang kini berusia 17 tahun, memiliki rekam jejak di dunia catur sejak sekolah dasar. Ia telah menunjukkan minat dan bakat yang luar biasa dalam permainan ini. Meskipun pernah mengikuti beberapa kompetisi di tingkat SMP, namun ini adalah kali pertamanya mengukir prestasi internasional di dunia catur.
Prestasinya yang gemilang tidak terbatas pada bidang olahraga, tetapi juga mencakup keunggulan akademik. Putra pertama dari pasangan Agus Purwanto dan Wahyu Eka Purnamasari, berhasil meraih peringkat kedua nilai rapor di kelasnya.
Latihan Dua Kali Sepekan
Menurut Avridzal, dalam sepekan ia menjalani dua kali sesi latihan intensif bersama pelatihnya. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari keterlibatannya dalam Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) di Sidoarjo.
Siswa kelahiran Surabaya ini kini duduk di kelas XI-10. Dia mengambil mata pelajaran pilihan Fisika dan Bahasa Inggris di sekolah.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Jawa Timur, Muhammad Zainul Arifin menyatakan kebanggaannya atas prestasi para siswa yang semakin bervariasi bidangnya. “Kami sangat mendukung semua siswa untuk berprestasi. Dan tentu sangat bangga atas capaian prestasi siswa di berbagai bidang salah satunya adalah catur”, ucapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Avridzal meraih gold medal alias medalis emas di Internatioal Fide Rate tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga besar Smamda. Prestasinya menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mengejar impian dan mengembangkan potensi mereka, baik dalam olahraga maupun akademik.
Pria asli Sidoarjo itu menjelaskan Smamda selalu berupaya untuk mendorong prestasi siswa, bahkan saat ini kami juga menjalin kerja sama dengan Deltras Football Academy. (*)
Penulis Naimul Hajar Editor Muhammad Nurfatoni