PWMU.CO – Ajak siswa senang murajaah al-Quran dan meramaikan masjid lewat program Quran Day dilaksanakan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School).
Pada Sabtu (24/2/2024), para siswa kelas 6 Berlian School bergegas menuju masjid yang berada di kawasan Perumahan Pondok Permata Suci. Kegiatan tersebut berlangsung pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Ada empat tempat yang digunakan sebagai kegiatan Quran Day, yaitu Mushola Al Firdaus (Permata Terrace Resort Regency) untuk kelas 6 Amazing, Masjid Baiturrochim (Jalan Mutiara 13 PPS) untuk kelas 6 Briliant, Masjid Baitussalam (Jalan Safir 6 No 10A PPS) untuk kelas 6 Clever dan Masjid Jauhar Al Bustan (Jalan Ruby 2 No 80 PPS) untuk kelas 6 Diligent.
Acara yang digagas oleh Tim Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK) ini dibuka dengan berdoa dan membaca QS ar-Rohman. Kemudian anak-anak dibagi menjadi dua kelompok laki-laki dan perempuan yang didampingi oleh pengajarnya masing-masing.
Tanpa berlama-lama, mereka langsung membentuk lingkaran kecil dan membuka halaman al-Quran yang sudah ditentukan oleh pendamping. Anak-anak membaca al-Quran dengan khusyuk dan saling menyimak bacaan teman.
“Meskipun tidak semua teman-teman bisa hadir karena sakit dan keperluan lainnya, aku senang bisa membaca al-Quran bersama teman sekelas di hari ini,” Kata Rana Zahira Syihab, siswa kelas 6 Clever.
Saat berkunjung ke Masjid Baitussalam, Wakil Kepala Sekolah Bidang PPK Aditama MPd menyampaikan, bahwa Quran Day menjadi salah satu sarana dakwah dengan mengenalkan sekolah kepada khalayak umum dengan kepribadian dan pembiasaan baik yaitu murajaah al-Quran bersama-sama.
“Selain dakwah, perlunya Quran Day adalah mengenalkan masjid kepada anak-anak sebagai tempat ibadah yang ramah anak, bukan tempat yang membosankan apalagi menakutkan,” ucapnya.
Menurutnya, bisa jadi anak lebih senang berlama-lama berada di warung atau cafe karena di sana mereka tidak ada yang memarahi saat bercanda dan ramai bersama teman.
Adi (sapaan akrabnya) menyampaikan, kegiatan Quran Day mendapatkan sambutan yang baik oleh para takmir. Mereka merasa senang karena ada kegiatan yang bisa meramaikan masjid dan menjadikan anak-anak senang datang ke masjid.
“Anak-anak harus memiliki kedekatan erat dengan al-Quran dan masjid sebagai tempat ibadah karena mereka adalah generasi muslim selanjutnya yang akan meneruskan perjuangan agama Islam,” tandas Adi. (*)
Penulis Nurul Qomariyah Editor Nely Izzatul