PWMU.CO – Dua Siswa Spemnas (SMP Muhammadiyah 16) Jalan Bulaksari 33 Surabaya menorehkan prestasi gemilang melalui program tahfidh al-Quran. Seleksi dilakukan pada Jumat (16/2/2024) dan hasilnya diumumkan pada Selasa (27/2/2024)
Dua siswa sekolah yang punya branding Spemnas MUB—SMP Muhammadiyah 16 Sekolah Modern, Unggul, dan Berkemajuan—ini lolos seleksi Beasiswa Tahfidh al-Quran Dinas Pendidikan Kota Surabaya tahun 2024.
Dua siswa kelas IX tersebut ialah Safany Putri Witar yang sukses menghafalkan tujuh juz yaitu juz 1, 2, 3, 4, 28, dan 29. Sedangkan Danis Ahmad Abieza juga telah menyelesaikan hafalan tujuh juz, yakni juz 1, 2, 3, 4, 5, 29, dan 30.
Sebenarnya Safany telah hafal 10 juz dan Dani 8 juz. Tapi yang dilombakan hanya 7 juz al-Quran. Atas keberhasilan tersebut, Safany dan Danis tiap bulan mendapat beasiswa dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebesar Rp 650 ribu yang langsung ditransfer ke nomor rekening orang tua masing-masing.
Prestasi ini mengulang prestasi tahun lalu. Pada tahun 2023, keduanya juga lolos seleksi beasiswa tersebut.
Kepala Spemnas MUB Ali Fauzi menjelaskan, program tahfidh al-Quran diselenggarakan setiap hari. Terdiri dari kelas pemula bagi siswa yang belum menguasai al-Quran, kelas lanjutan bagi yang telah menguasai, dan kelas tahfidh yang menjadi andalan dengan dua kelas dan 10 santri di setiap kelas.
Ali Fauzi mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh dua siswanya itu. “Prestasi ini membuktikan komitmen kami dalam memberikan pendidikan berkualitas yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga spiritual,” ujarnya, Rabu (28/2/2024).
Dia berharap prestasi ini dapat terus dikembangkan di masa mendatang. “Kami akan terus memastikan jaminan mutu pendidikan di SMP Muhammadiyah 16 Surabaya dengan fokus pada pembelajaran tahfidh al-Quran, mendirikan shalat, dan membentuk siswa-siswa yang rajin mendoakan kedua orang tua mereka,” tambahnya.
Menurutnya, prestasi gemilang ini semakin menegaskan posisi SMP Muhammadiyah 16 Surabaya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berkomitmen pada pembentukan karakter dan spiritualitas siswa. (*)
Penulis Fu’adah Editor Mohammad Nurfatoni