PWMU.CO – Hafal juz amma, hadits, dan doa menjadi syarat bisa mengikuti outdoor learning SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur.
Sebanyak 94 siswa kelas III SDMM lolos ikut piknik belajar di luar sekolah ke Cimory Diary Land Prigen Pasuruan, Rabu (21/2/2024).
Ketua Pelaksana Reza Dwi Anistawati SPd mengatakan, persyaratan ikut outdoor learning adalah hafal juz Amma yang berisi surat-surat pendek, hadits, dan doa harian.
“Jika mereka hafal semuanya baru mereka berhak mendapakan tiket. Ini untuk memotivasi siswa lekas menghafal,” ungkapnya.
Pendamping guru kelas III Madinah yang mengajar Matematika ini menjelaskan, yang perlu murid hafalkan surat al-Fajr, kemudian dua hadits dan tiga doa.
Rere, sapaan akrabnya, menambahkan, tujuan kunjungan ke Cimori untuk pebelajaran teknologi pangan sesuai pembelajaran Tema 7 Perkembangan Teknologi.
“Tujuannya adalah agar siswa melihat langsung macam teknologi yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, salah satunya teknologi pangan,” ujarnya.
Sebanyak 94 siswa-siswi sebelum berangkat naik bus berkumpul di ruang makan SDMM. Mereka mendengarkan nasihat dari Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd.
“Kalian harus fokus belajar tentang apa produk Cimory, seperti apa kandungannya dan apa gizinya itu semua dikemas dalam teknologi pangan. Selain itu harus jaga sikap dan sopan santun,” tuturnya.
Vita, sapaannya, berpesan terus menjaga 3S. “Ke mana-mana kalian jaga 3 S ya, Senyum, Sapa, dan Salam,” ujarnya.
Milk Shake
Perjalanan memakan waktu dua jam sampai tujuan. Bangunannya bernuansa pedesaan dan peternakan sapi Amerika. Rombongan SDMM diarahkan ke Resto Hall.
Kakak Sheila Monica dan Benny Kurniawan dari Cimory menjadi pemandu wisata. “Siapa yang tadi malam tidak bisa tidur?” tanya Sheila.
Spontan anak-anak angkat tangan.
“Saya juga waktu kecil seperti kalian tidak bisa tidur kalau besoknya diajak jalan-jalan,” katanya.
Benny dan Sheila memasangkan tiket gelang ke tangan anak-anak sebagai tanda masuk. Mereka berjalan-jalan keliling area Cimori yang luasnya 4.000 m².
Tujuan pertama, membuat milk shake. Kemudian meminta perwakilan satu siswa dan satu siswi membuat susu kocok bersama.
Queenlee Evelyn Annora dan Muhammad Azril Arkan R dari kelas III Madinah maju. Lalu memasang celemek dan topi chef. Keduanya diajari membuat susu kocok berbahan es krim dan susu.
”Pertama tuangkan 1 liter susu coklat, kemudian tuangkan dua jigger (gelas kecil barista) atau setara 2 sendok makan gula cair,” kata Sheila.
Selanjutnya masukkan bubuk coklat dua sendok makan. Setelah itu masukkan dua scoop es krim coklat serta dua spoon es serut. Lantas kita blender.
”Diblender cukup 10 detik. Jadi deh,” ujarnya.
Semua siswa menikmati satu gelas milks shake. Nikmat dan segar.
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Sugeng Purwanto