Oleh Pahri, Principal SMK Mutu Gondanglegi, Kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Hal menarik yang dapat diambil dari misi education short course ke Negeri Korea adalah tradisi melayani dan menghormati tamu. Mereka melakukannya dengan sepenuh hati. Seperti yang dipraktikkan Principal Yangwoon High School Mr Choi Man Gong beserta tim.
Sejak masuk pintu gerbang sekolah, Mr Choi, yang didampingi para guru, karyawan, dan siswa menyambut kedatangan saya dan rombongan dengan senyum bahagia dan kehangatan penuh kekeluargaan. Dengan bendera Merah Putih di tangan, mereka berkata, “Selamat datang di Yangwoon High School.”
(Baca: Di Korea, Sekolah adalah Surganya Anak-Anak)
Di Auditorium Yangwoon itu, saya, para rektor, dan principal disuguhi atraksi budaya dan tradisi asli masyarakat Korea. Dimainkan para siswa yang aktraktif, apik, dan penuh improvisasi. Di meja dan tempat duduk sudah disiapkan dan ditata informasi sekolah, seperti agenda kegiatan, booklet, brosur, dan pendampingan.
Setelah dibagi beberapa kelompok education tour, pendampingan dilakukan para siswa. Dengan bahasa Inggris yang fasih dan lancar, mereka mengajak saya dan grup untuk melihat fasilitas sekolah, seperti laboratorium, perpustakaan, kantin, ruang UKS, ruang belajar, dan IT center. Para siswa ini yang memandu dan memberikan penjelasan. Mereka betul-betul terdidik dan terlatih.
(Baca juga: Ternyata Area Publik SMK Mutu Gondanglegi Tak Kalah Bagus dengan di Busan Korea)
Selepas education tour, dan sesi foto bersama di plasa kampus, Principal Yangwoon High School beserta guru dan siswa lagi-lagi melepas kepergian saya dan rombongan sampai di pintu gerbang sekolah. Senyum tulus terpancar dari aura wajah mereka yang good looking.
Team Work Yangwoon High School melayani tamu dengan sepenuh hati, tidak setengah hati. Menyaksikan pelayanan ini, saya teringat sabda Muhammad Rasulallah saw yang seringkali saya sampaikan pada Bapak-Ibu Guru SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi Malang, saat Morning Spiritual Ghatering (MSG) di sekolah, “Barangsiapa yang beriman pada Allah dan Rasul-nya, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”.
(Baca juga: Semakin Mendunia, SMK Mutu Gondanglegi Tandatangani MoU dengan Dongseo University Korea)
Tepatlah jika sekolah mereka maju dan tekhnologi Korea terdepan, karena mereka terbiasa dengan memuliakan tamu dan memuaskan pelanggan. Lantas bagaimana dengan pelayanan dan penghormatan pada tamu dan para pelanggan di sekolah kita? (*)
Busan Korea, 9/8/2017