PWMU.CO – Sukses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) Jawa Timur menggelar acara Penguatan Kepala Sekolah/Madrasah dan Humas di Trawas Mojokerto, Jawa Timur, Selasa-Rabu (27-28/2/2024).
Kegiatan dihadiri 141 kepala SMP/MTs Muhammadiyah se-Jatim ini dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PWM Jatim Dr Khozin MSi.
Dalam sambutan pembuka dia berpesan, sekolah harus memiliki program unggulan. Tidak boleh ada jam kosong di kelas.
Siswa Muhammadiyah harus punya hafalan surat al-Quran. Kepala sekolah harus aktif melakukan deseminasi dan adopsi program dari sekolah-sekolah yang besar.
Sementara Ketua Foskam Jatim Imam Sapari SHI MPdI menjelaskan tujuan acara ini sebagai langkah ikhtiar untuk menghasilkan PPDB terbaik.
”Di forum ini semua kepala sekolah besar atau kecil dapat sharing and caring, menambah ilmu menambah strategi jitu, menambah pengalaman, menambah pendapatan,” katanya.
Dia berharap di sini bisa menemukan formula terbaik PPDB, yakni tepat sasaran atau strategi, programnya efektif dan biaya ekonomis, serta bersemangat mencari murid baru.
“Alhamdulillah, saya sangat terkesan melihat antusias peserta yang luar biasa semangat, bahkan diklat di hari kedua tidak ada yang pamit izin pulang,” kata Imam Sapari yang menjabat Kepala SMP Muhammadiyah 7 Dupak Jaya Surabaya ini.
Dia merasakan mulai tumbuh jiwa dan semangat kekeluargaan di antara teman-teman Foskam Jatim untuk saling menguatkan sukses PPDB.
“Semoga Diklat ini bisa kita tindak lanjuti di lain kesempatan. Insyaallah SMP al-Mujahidin Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta bisa menjadi tempat RTL yang representatif. Tetap semangat untuk sukses PPDB,” tambahnya.
Di ujung acara Foskam Jatim mengeluarkan empat rekomendasi.
Pertama, Majelis Dikdasmen PDM dan PWM Jatim meminta moratorium pembangunan SMP baru.
Kedua, Majelis Dikdasmen PDM selalu aktif mengadakan pembinaan dan pendampingan perkembangan PPDB di sekolahnya.
Ketiga, Foskam SMP/MTs Jatim kembali turba ke sekolah-sekolah yang butuh dukungan sukses PPDB.
Keempat, sekolah Muhammadiyah harus kembali melaksanakan gerakan sukses PPDB bersama di daerah.
Penulis Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto