• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, September 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Yunahar Ilyas : Memosisikan Budaya Dalam Agama

Sabtu 13 Februari 2016 | 05:45
2 min read
63
SHARES
197
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Oleh: Prof. Dr. Yunahar Ilyas, M.A

Budaya adalah hasil kreativitas manusia, oleh sebab itu dia tidak statis, tapi dinamis, elastis dan fleksibel. Perubahan budaya dapat dipengaruhi oleh waktu, tempat, alam, lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Budaya berpakaian masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan yang dingin tentu berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daerah pantai yang panas. Budaya berpakaian masyarakat dari negara tropis berbeda dengan  budaya berpakaian masyarakat yang tinggal di negara yang mengenal tiga atau empat musim. Pakaian musim panas tentu berbeda dengan pakaian musim dingin.

Jika budaya ingin ditempatkan dalam kategori ibadah, maka dia masuk kategori ibadah ‘amah bukan ibadah khashah. Dalam ibadah khashah atau ibadah mahdhah segala sesuatunya sudah diatur secara ketat oleh nash baik Al-Qur’an maupun as-Sunnnah atau kedua-duanya sekaligus. Tidak boleh ditambah dan tidak boleh dikurangi. Dikurangi jadi batal, tidak sah. Jika ditambah menjadi bid’ah. Semua harus dilakukan sesuai tuntutan, harus yuwâfiqu as-sunnah. Rumus hukum yang berlaku dalam ibadah khashah adalah segala sesuatu terlarang kecuali apabila ada dalil yang memerintahkannya.

Sebaliknya dalam ibadah ‘amah, rumusnya adalah segala sesuatu boleh kecuali yang dilarang. Apakah larangan itu sampai ketingkat haram atau hanya sampai makruh, nanti para ulama ahli fiqih dan ushulnya lah yang menyimpulkannya. Tidak semua budaya harus sesuai dengan sunnah, tetapi semuanya tidak boleh bertentang­an dengan sunnah. Kalau dalam ibadah khashah, harus yuwâfiqu as-sunnah, maka dalam ibadah ‘amah di mana budaya masuk kedalamnya yang berlaku adalah lâ yukhâlifu as-sunnnah.

Dalam pelaksanaan ibadah mahdhah seperti wudhu’, shalat, zakat, puasa dan haji selalu ada aspek budayanya. Kita ambil contoh wudhu’. Yang tidak boleh berubah dari pelaksanaan wudhu’ adalah rukun-rukunnya. Sejak zaman Nabi Muhammad saw, zaman sahabat, tabi’in dan tabi’it tabi’in kaifiyat wudhu’, tetap, tidak akan dan memang tidak boleh berubah. Tetapi budaya wudhu’ sudah berkembang sedemikian rupa sesuai zaman dan segala aspek yang dibawanya. Di desa-desa yang banyak kolam ikannya, masyarakat berwudhu’ di kolam itu, dengan mengambil air langsung dengan kedua belah telapak tangannya sambil jongkok. Di masjid-masjid yang ada pancurannya, masyarakat berwudhu’ di pancuran sambil berdiri menampung air dengan kedua tangannya. Apabila di masjid sudah ada tempat berwudhu’ dengan kran, maka masyarakat pun berwudhu’ melalui kran air tersebut. Ada yang sambil berdiri saja seperti di negara kita, tetapi ada juga yang sambil duduk dan dibuatkan tempat duduknya seperti di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan masjid-masjid lain umumnya di negeri Arab sana. Semuanya itu adalah budaya. Dinamis, elastis dan fleksibel.

Mendirikan shalat juga demikian. Tata cara atau kaifiyat shalat bersifat tetap, tsâbit, tidak boleh berubah-rubah harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Tapi budaya berpakaian dalam mendirikan shalat berbeda-beda, tidak sama antara satu bangsa dengan bangsa yang lain sesuai dengan budaya mereka masing-masing. Kaum muslimin di Indonesia mengenal sarung, baju koko atau baju taqwa dan pecis hitam atau putih, kadang kala ditambah dengan sorban yang dililitkan di leher atau ditutupkan ke punggung atau malah dikatkan di kepala. Kaum muslimatnya mengenal rukuh atau mukena. Model sarung, baju koko dan pecis juga berkembang dan berbeda-beda, begitu juga model mukena, semuanya itu adalah budaya.

Hukumnya adalah semua boleh kecuali yang dilarang. Jadi tugas kita adalah mencari tahu pakaian apa saja yang dilarang. Misalnya untuk shalat berjamaah jangan memakai t-shirt yang dipunggungnya ada tulisan macam-macam, apakah jargon partai politik, iklan komersial, atau kata-kata lucu seperti yang menjadi trend anak-anak muda. Kenapa tidak dibolehkan, karena akan mengganggu kekhusyukan jamaah yang shalat di belakangnya.
Jika dipastikan tidak ada yang dilarang, tinggal dipertimbangkan mashalahah dan manfaatnya, apabila bermanfaat kita lakukan, tetapi apabila tidak bermaenfaat apalagi mendatangkan mudharat tentu harus ditinggalkan. •

Tags: AgamaBudayajikanegarasepertiYunahar Ilyas
SendShare25Tweet16Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Video : Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan

Next Post

Bangun Karakter, Muhammadiyah Rumuskan AIK

Related Posts

Yunahar Ilyas, Ulama Teduh Berilmu Luas

Kamis 6 April 2023 | 08:51
280

Prof Dr Yunahar Ilyas Lc MA: Yunahar Ilyas, Ulama Teduh Berilmu Luas (Istimewa/PWMU.CO) Yunahar Ilyas, Ulama Teduh Berilmu Luas; Oleh M....

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
715

Dahnil Azhar Simanjuntak: Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah (Tangkapan layar Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO - Perjuangan...

Jalankan Prinsip Keimanan untuk Raih Ketentraman

Kamis 17 Desember 2020 | 20:57
281

Ali Taher Parasong: Jalankan prinsip keimanan untuk raih ketentraman (Tangkapan layar Hilman Sueb/PWMU.CO) PWMU.CO -...

Biola Kiai Dahlan Memberi Jawaban

Kamis 28 Mei 2020 | 17:52
1.7k

Biola Kiai Dahlan memberi jawaban pertanyaan santrinya. PWMU.CO-Biola Kiai Dahlan bisa menjadi penjelasan kepada murid-muridnya...

Mengenang Ustadz Yun Ulama Moderat Kanan

Jumat 3 April 2020 | 14:15
562

Prof Yunahar Ilyas (Foto muhammadiyah.or.id) Mengenang Ustadz Yun Ulama Moderat Kanan ditulis oleh Ma’mun Murod...

Dua Tokoh Ini Sangat Kehilangan atas Kepergian Yunahar Ilyas

Minggu 5 Januari 2020 | 15:49
171

Dahlan Rais saat diwawancari PWMU.CO (Nely Izzatul/PWMU.CO) PWMU.CO - Berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah...

Din Syamsuddin: Semoga Lahir Yunahar-Yunahar Baru

Sabtu 4 Januari 2020 | 17:25
1.2k

Din Syamsuddin (kanan) dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi di Masjid...

Buya Yunahar Wafat, ‘Mendung’ Selimuti Sangkapura Bawean

Jumat 3 Januari 2020 | 21:30
150

Raden Khozaimi (kanan) saat bersama Buya Yunahar Ilyas. (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Wafatnya Ketua Pimpinan Pusat...

Ikut Takziyah, Ini Kesan Buya Syafii pada Yunahar Ilyas

Jumat 3 Januari 2020 | 20:59
441

Buya Syafii Maarif (kedua dari kanan) ketika tiba di Kantor PP Muhammadiyah untuk melayat jenazah...

Kolega Ustadz Yunahar Ini Kaget, Sore Dibezuk, Malam Dapat Kabar Duka

Jumat 3 Januari 2020 | 17:03
347

Yunahar Ilyas, kanan, dan Bachtiar Dwi Kurniawan. PWMU.CO-Meninggalnya Prof Dr H Yunahar Ilyas Lc MAg...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    26088 shares
    Share 10435 Tweet 6522
  • Business Day dan Hizbul Wathan Yel-Yel Competition Meriah Mugres

    9108 shares
    Share 3643 Tweet 2277
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    6938 shares
    Share 2775 Tweet 1735
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    3087 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    2507 shares
    Share 1003 Tweet 627
  • Dari Madrasah Ini Lahir Tokoh Muhammadiyah Jatim

    1904 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    1899 shares
    Share 760 Tweet 475
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    1847 shares
    Share 739 Tweet 462
  • Pengukuhan PCM dan PCA Se-Surabaya, Ketua PDM Beberkan Tiga Proyek Besar

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • Rakerpim Nasyiah Gresik, Prinsip Kepemimpinan Ini Dikenalkan

    2291 shares
    Share 916 Tweet 573

Berita Terkini

  • Jelajah alam
    Jelajah Alam, Asyiknya Ceria Pandu Athfal MIM 1 PareRabu 27 September 2023 | 17:24
  • Forum Zakat
    Forum Zakat Tulungagung Berdiri, Begini Pesan Kepala KemenagRabu 27 September 2023 | 16:58
  • Berkomitmen berjuang
    Berkomitmen Berjuang sebagai Representasi Muhammadiyah di ParlemenRabu 27 September 2023 | 16:24
  • IMM Bukan Organisasi yang Kaku dan BakuRabu 27 September 2023 | 15:26
  • Soal Kanker Tulang, Pakar Umsida: Usia Muda Lebih BerisikoRabu 27 September 2023 | 15:00
  • Kemah Hizbul Wathan
    Kemah Hizbul Wathan Spemupat, Ada Nasi GosongRabu 27 September 2023 | 13:38
  • Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Menerima Hibah Program Kemaslahatan BPKHRabu 27 September 2023 | 13:12
  • Musyran PRM Sendangagung
    Musyran PRM Sendangagung, Ahmad Muhtar Jadi KetuaRabu 27 September 2023 | 13:10
  • Sempat Alot, Inilah Kisah Terpilihnya Ketua dan Anggota PCM SangkapuraRabu 27 September 2023 | 12:59
  • Relasi Wisata DMU PWM Jatim Adakan Umrah Plus DubaiRabu 27 September 2023 | 12:48
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In