• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Yunahar Ilyas : Memosisikan Budaya Dalam Agama

Sabtu 13 Februari 2016 | 05:45
in Opini
25
SHARES
77
VIEWS

Oleh: Prof. Dr. Yunahar Ilyas, M.A

Budaya adalah hasil kreativitas manusia, oleh sebab itu dia tidak statis, tapi dinamis, elastis dan fleksibel. Perubahan budaya dapat dipengaruhi oleh waktu, tempat, alam, lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Budaya berpakaian masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan yang dingin tentu berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daerah pantai yang panas. Budaya berpakaian masyarakat dari negara tropis berbeda dengan  budaya berpakaian masyarakat yang tinggal di negara yang mengenal tiga atau empat musim. Pakaian musim panas tentu berbeda dengan pakaian musim dingin.

Jika budaya ingin ditempatkan dalam kategori ibadah, maka dia masuk kategori ibadah ‘amah bukan ibadah khashah. Dalam ibadah khashah atau ibadah mahdhah segala sesuatunya sudah diatur secara ketat oleh nash baik Al-Qur’an maupun as-Sunnnah atau kedua-duanya sekaligus. Tidak boleh ditambah dan tidak boleh dikurangi. Dikurangi jadi batal, tidak sah. Jika ditambah menjadi bid’ah. Semua harus dilakukan sesuai tuntutan, harus yuwâfiqu as-sunnah. Rumus hukum yang berlaku dalam ibadah khashah adalah segala sesuatu terlarang kecuali apabila ada dalil yang memerintahkannya.

Baca Juga:  Kisah Mbah Leman, Penghobi Baca Kelas Berat yang "Sakau" jika Kehabisan Bacaan

Sebaliknya dalam ibadah ‘amah, rumusnya adalah segala sesuatu boleh kecuali yang dilarang. Apakah larangan itu sampai ketingkat haram atau hanya sampai makruh, nanti para ulama ahli fiqih dan ushulnya lah yang menyimpulkannya. Tidak semua budaya harus sesuai dengan sunnah, tetapi semuanya tidak boleh bertentang­an dengan sunnah. Kalau dalam ibadah khashah, harus yuwâfiqu as-sunnah, maka dalam ibadah ‘amah di mana budaya masuk kedalamnya yang berlaku adalah lâ yukhâlifu as-sunnnah.

Dalam pelaksanaan ibadah mahdhah seperti wudhu’, shalat, zakat, puasa dan haji selalu ada aspek budayanya. Kita ambil contoh wudhu’. Yang tidak boleh berubah dari pelaksanaan wudhu’ adalah rukun-rukunnya. Sejak zaman Nabi Muhammad saw, zaman sahabat, tabi’in dan tabi’it tabi’in kaifiyat wudhu’, tetap, tidak akan dan memang tidak boleh berubah. Tetapi budaya wudhu’ sudah berkembang sedemikian rupa sesuai zaman dan segala aspek yang dibawanya. Di desa-desa yang banyak kolam ikannya, masyarakat berwudhu’ di kolam itu, dengan mengambil air langsung dengan kedua belah telapak tangannya sambil jongkok. Di masjid-masjid yang ada pancurannya, masyarakat berwudhu’ di pancuran sambil berdiri menampung air dengan kedua tangannya. Apabila di masjid sudah ada tempat berwudhu’ dengan kran, maka masyarakat pun berwudhu’ melalui kran air tersebut. Ada yang sambil berdiri saja seperti di negara kita, tetapi ada juga yang sambil duduk dan dibuatkan tempat duduknya seperti di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan masjid-masjid lain umumnya di negeri Arab sana. Semuanya itu adalah budaya. Dinamis, elastis dan fleksibel.

Baca Juga:  Ribuan Warga Antar Kepergian Yunahar, Haedar: Ikhlaskan!

Mendirikan shalat juga demikian. Tata cara atau kaifiyat shalat bersifat tetap, tsâbit, tidak boleh berubah-rubah harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Tapi budaya berpakaian dalam mendirikan shalat berbeda-beda, tidak sama antara satu bangsa dengan bangsa yang lain sesuai dengan budaya mereka masing-masing. Kaum muslimin di Indonesia mengenal sarung, baju koko atau baju taqwa dan pecis hitam atau putih, kadang kala ditambah dengan sorban yang dililitkan di leher atau ditutupkan ke punggung atau malah dikatkan di kepala. Kaum muslimatnya mengenal rukuh atau mukena. Model sarung, baju koko dan pecis juga berkembang dan berbeda-beda, begitu juga model mukena, semuanya itu adalah budaya.

Baca Juga:  Jadwal Sehari Wakil Ketum MUI di Surabaya

Hukumnya adalah semua boleh kecuali yang dilarang. Jadi tugas kita adalah mencari tahu pakaian apa saja yang dilarang. Misalnya untuk shalat berjamaah jangan memakai t-shirt yang dipunggungnya ada tulisan macam-macam, apakah jargon partai politik, iklan komersial, atau kata-kata lucu seperti yang menjadi trend anak-anak muda. Kenapa tidak dibolehkan, karena akan mengganggu kekhusyukan jamaah yang shalat di belakangnya.
Jika dipastikan tidak ada yang dilarang, tinggal dipertimbangkan mashalahah dan manfaatnya, apabila bermanfaat kita lakukan, tetapi apabila tidak bermaenfaat apalagi mendatangkan mudharat tentu harus ditinggalkan. •

Tags: AgamaBudayajikanegarasepertiYunahar Ilyas
Share10Tweet6SendShare

Related Posts

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah
Kabar

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
204
Jalankan Prinsip Keimanan untuk Raih Ketentraman
Kabar

Jalankan Prinsip Keimanan untuk Raih Ketentraman

Kamis 17 Desember 2020 | 20:57
234
Biola Kiai Dahlan memberi jawaban pertanyaan santrinya.
Featured

Biola Kiai Dahlan Memberi Jawaban

Kamis 28 Mei 2020 | 17:52
461
Mengenang Ustadz Yun Ulama Moderat Kanan ditulis oleh Ma’mun Murod Al-Barbasy, Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) FISIP UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta).
Kolom

Mengenang Ustadz Yun Ulama Moderat Kanan

Jumat 3 April 2020 | 14:15
344
Dua Tokoh Ini Sangat Kehilangan atas Kepergian Yunahar Ilyas
Kabar

Dua Tokoh Ini Sangat Kehilangan atas Kepergian Yunahar Ilyas

Minggu 5 Januari 2020 | 15:49
78
Din Syamsuddin soal Yunahar Ilyas
Kabar

Din Syamsuddin: Semoga Lahir Yunahar-Yunahar Baru

Sabtu 4 Januari 2020 | 17:25
1.2k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hakikat amanah adalah ujian. Demikian yang disampaikan Kepala MAM 9 Lamongan Anton Wahyudi SPd dalam pengukuhan, Ahad (7/2/21).

Hakikat Amanah adalah Ujian, Pelantikan Kepala MAM 9 Lamongan

Jumat 26 Februari 2021 | 18:31
Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Jumat 26 Februari 2021 | 15:23
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Jumat 26 Februari 2021 | 13:27
Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Jumat 26 Februari 2021 | 11:19
Pengajian menarik cara MTA

Pengajian Menarik Cara MTA

Jumat 26 Februari 2021 | 10:29
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
Gerakan Santri Bermasker

Gerakan Santri Bermasker Dicanangkan Gubernur Jatim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:35
Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Jumat 26 Februari 2021 | 09:07
Renungan Jumat: Kematian

Renungan Jumat: Kematian Menjemput

Jumat 26 Februari 2021 | 08:12

Milad PWMU.CO

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Milad PWMU.CO

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
119

Bekti Sawiji penulis Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO, tulisan yang membocorkan percakapan yang tidak...

Read more
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
235
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
962
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
465
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
528

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247082 shares
    Share 98833 Tweet 61771
  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    2150 shares
    Share 860 Tweet 538
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2102 shares
    Share 841 Tweet 526
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3851 shares
    Share 1540 Tweet 963
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Lulusan Jaya Melati 1 HW Harus Bisa Menjadi Pembina Qobilah

    547 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Memilih Takdir: Menulis atau Ditulis?

    1708 shares
    Share 683 Tweet 427
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In