PWMU.CO – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) harus punya dua hal. Yaitu daya pikat dan daya rekat. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Phony Aditiawan Mulyana MM, Sabtu (2/3/2024).
Phonny menyampaikan, bagaimana agar kehadiran FGM menjadi ruang yang nyaman bagi guru-guru Muhammadiyah. “Sehingga bisa berkreasi dan punya komitmen yang tinggi menjadi guru Muhammadiyah,” tegasnya.
Dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur 2024 yang digelar di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya ini Phony memotivasi FGM untuk fokus pada pengembangan guru. “Sebenarnya jika guru-guru Muhammadiyah bisa menyentuh murid dengan baik, sudah selesai itu persoalan pendidikan,” ujarnya.
Ia menegaskan, bukan berarti fasilitas atau gedung yang megah itu tidak penting. “Namun paling tidak perhatian guru kepada murid sehingga mereka bisa tersentuh itu menjadi hal utama,” ungkapnya.
Phonny juga mengingatkan kepada semua pimpinan FGM untuk selalu berkoordinasi dengan Majelis Dikdasmen PNF di wilayahnya masing-masing. “Saya titip, FGM bisa meningkatkan kepercayaan diri guru-guru, sehingga berpengaruh pada kematangan dan kesiapan guru menghadapi berbagai tantangan dalam pendidikan,” jelasnya.
Ia berharap FGM dapat mengupayakan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan oleh guru. “Bahkan mungkin bisa dibuat open untuk semua guru, baik Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah,” sarannya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari