PWMU.CO – Raker SD Mudipat (SD Muhammadiyah 4) Pucang Surabaya (Mudipat) tahun pelajaran 2024-2025 dibuka, Sabtu (2/3/2024).
Kegiatan diselenggarakan di Auditorium The Millenium Building Mudipat. Raker mengusung tema Innovation and Collaboration diikuti seluruh guru dan karyawan Mudipat.
Hadir memotivasi peserta raker Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Dr M. Ridlwan MPd, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Sugeng Purwanto, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Ngagel Suyatno MPsi, dan Sekretaris Jenderal Ikwam/Komite Sekolah Dr Fatma.
Kepala SD Mudipat Edy Susanto MPd pada pidatonya mengumumkan, PPDB Mudipat tahun ajaran 2024-2025 telah terpenuhi kuotanya dan ditutup pada Januari 2024.
Jumlah siswa baru sebanyak 252 anak dengan 9 rombongan belajar (kelas). Setiap kelas 28 siswa.
“Ke depan kita harus terus lebih baik, PPDB Desember sudah tercapai. Amin. Ini semua peran ustadz-ustadzah semua. Kita saling melengkapi. Bingkai kita yaitu dipikir dilakoni dirasakno bareng-bareng,” kata suami Siti Rahmah SPd itu.
Dia meminta guru Mudipat harus punya nilai plus. Bukan menjadi guru biasa-biasa saja. Tetapi guru Mudipat harus memiliki kelebihan yang diorientasikan untuk memajukan sekolah.
“Saya dididik oleh senior saya Pak Doktor Sholihin dan Pak Doktor Mulyana ya demikian, kita harus punya kelebihan-kelebihan karena itu sangat penting,” katanya.
Edy menegaskan, inovasi dan kolaborasi itu new way (jalan baru). Dengan jalan dan cara-cara baru itu semua guru dan karyawan harus berkontribusi di sekolah tercinta dengan peran dan karya.
”Kenapa menempuh new way itu tujuannya agar sekolah kita punya endurance (pertahanan),” tandasnya.
Menurut dia, sekecil apapun guru dan karyawan harus berkontribusi untuk sekolah. Kita harus menjaga pertahanan sebagai sekolah gudangnya prestasi dan sekolah kebanggaan masyarakat.
Ayah dua anak itu mengatakan, konsep hari ini harus lebih baik dari hari kemarin telah berjalan di Mudipat dan harus dijaga.
Edy berharap, di Raker semua berpikir masa depan dan kemajuan sekolah. Ide kreatif inovatif harus dituangkan. Dia berharap tahun depan dan seterusnya sekolah harus lebih baik lagi.
“Buktikan dari pelayanan dan prestasi kita. Pelayanan dan pendidikan terbaik adalah cerminan kita sekolah teladan,” tuturnya.
Raker SD Mudipat tahun ini dikemas dengan bahasan di 11 komisi. Yaitu Litbang, SDI/Sumber Daya Insani, Kurikulum, SSR/School Social Responcibility, AIK/Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Humas, Sarpras, Bimbingan Konseling, Kesiswaan, TU, dan Umum.
Setiap tim komisi menggunakan kostum unik dan yel-yel heboh. Panitia memberikan hadiah bagi kostum dan yel-yel heboh.
Penulis Mulyanto Editor Sugeng Purwanto