PWMU.CO – Muhammadiyah Banyuwangi menggelar Pertemuan Antarcabang (Ancab) di Masjid Darul Falah Pusat Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Glagah Banyuwangi Jawa Timur, Ahad (3/3/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh segenap PDM Banyuwangi, Lazismu Daerah, Ketua PCM, Sekretaris, dan Bendahara PCM se-Kabupaten Banyuwangi. Serta Lazismu Cabang, dan pengurus Pengajian Ahad Pagi (PAP).
Acara dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Dr Mukhlis MSi. Dalam sambutannya dia mengajak kepada semua peserta Ancab untuk selalu berkoordinasi dan komunikasi antara PDM dan PCM.
“Hal ini merupakan pertanggung jawaban, amanah, serta menjadi prioritas program dan gerak pimpinan persyarikatan kepada warga dan jamaah,” katanya.
Dia menjelaskan, selain itu nilai kepatuhan dan koordinasi bersama menjalankan amanah persyarikatan menjadi tanggung jawab bersama. Mulai dari kegiatan Ideopolitor, rapat kerja, penguatan ekonomi, Zakat Infak Shadaqah (ZIS), Baitul Arqam, dan kegiatan mengisi Ramadhan.
Mengenai instruksi dan edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang kapan dimulainya Ramadhan, Idul Fitri, dan bagaimana pelaksanaannya? Dia menuturkan, tidak perlu diperdebatkan dan ada perdebatan lagi terkait pelaksanaannya. Karena sudah dijelaskan dalam maklumat tersebut.
Selanjutnya Mukhlis menyampaikan untuk meningkatkan gerakan filantropi, maka diintruksikan kepada para pemateri PAP untuk serentak menyampaikan materi terkait ZIS kepada jamaah PAP di masing-masing tempat pengajian.
Berikutnya, kepada Kantor Layanan Lazismu (KLL) Cabang untuk menggerakkan ZIS mulai dari penghimpunan ZIS ranting, kaleng Jumat, kaleng pengajian ranting, PAP, dan donasi masing-masing kegiatan.
Setelah itu dikumpulkan dan dievaluasi seberapa besar dampak filantropi selama Ramadhan dari warga yang dikelola cabang. Sehingga ditasyarufkan kepada yang berhak dan untuk penguatan kegiatan persyarikatan di masing-masing pimpinan.
Sementara itu, Ketua PCM Glagah Fuad Ardiyansah meluncurkan penghimpunan donasi Lazismu Cabang Glagah melalui aplikasi QRisk.
“Dengan aplikasi ini nanti barcode bisa dipasang di depan masjid, kantor PCM atau KLL Glagah. Bagi warga yang ingin berfilantropi cukup melalui HP. Sehingga penyaluran dan ZIS akan terinput langsung dengan pembayaran debet dari masing-masing bank donatur, tidak lagi melalui donasi kas manual,” ujarnya.
Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PDM Banyuwangi, Ajib Zainurrokhim SE menginformasikan per 1 Maret 2024, usaha bisnis AGB yang semula dikelola ITBM Banyuwangi diserahterimakan kepada MEK PDM. Untuk dikelola bersama dengan produk lain seperti Mie LezatMu, Minyak, berasMu dan zakat fitrah.
“Berharap kemudian muncul tokoMu di masing-masing cabang,” ulasnya.
Ketua Lazismu Daerah, Shohibul Burhan menyampaikan Lazismu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, USAID ERAT Jakarta, dan Santika Hotel untuk ikut mengentaskan program stunting. Dengan kegiatan pelatihan membuat makanan sehat kepada 65 orang anggota posyandu dan dasawisma di Kecamatan Cluring. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.