PWMU.CO – Nasyiatul Aisyiyah Tempeh, Lumajang, Jawa Timur sukses menggelar Musycab (Musyawarah Cabang) di Aula Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Tempeh, Sabtu (2/3/2024).
Hadir Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lumajang Umi Fauzia Yuniarsih beserta jajaran, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tempeh Muhammad Yusuf Hidayatullah, serta Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tempeh Nurmilah.
Selain itu, hadir pula sekitar 50 orang terdiri dari anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), dan calon kandidat Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tempeh.
Acara yang dimulai pukul 14.30 WIB ini berlangsung khidmat meskipun cuaca sempat hujan lebat. Tetapi hal itu tidak mengurangi semangat kader Nasyiatul Aisyiyah Tempeh untuk bisa melaksanakan acara Musycab tersebut.
Ketua PDNA Lumajang, Umi Fauzia Yuniarsih mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musycab PCNA Tempeh. Dia mengatakan, bahwa PCNA Tempeh ini kandidatnya masih muda-muda, namun gerak organisasinya sudah terlihat, salah satunya dengan agenda musyawarah ini.
“Saya berpesan kepada semua kader Nasyiatul Aisyiyah Cabang Tempeh terutama jajaran Pimpinan untuk saling bersinergi dan jaga silaturahmi kepada ayah dan ibunda karena bagaimanapun Nasyiah adalah anak kader dari mereka yang memiliki tugas utama meneruskan cita-cita perjuangan Muhammadiyah,” paparnya.
Dia mengatakan, semua kader Nasyiah di sini tidak berjuang sendiri. Oleh sebab itu dia mengajak semua untuk saling komunikasi. “Dan mari kita jadikan Nasyiah ke depan ini menjadi lebih progres dan menjawab kebutuhan dalam masyarakat terutama bagi kaum perempuan,” ajaknya.
Dia juga mengatakan, bahwa Nasyiah merupakan gerakan perempuan yang ramah anak dan lingkungan. “Contohnya jika di dalam ruangan ini ada kader Nasyiah yang membawa anak, itu suatu bukti bahwa anak bukan alasan untuk kita tidak bisa berjuang membesarkan Nasyiatul Aisyiyah,” ucapnya.
Selain itu, Nasyiatul Aisyiyah juga sudah menerapkan kehidupan ramah lingkungan. Contohnya dalam kegiatan Musycab ini peserta tidak menggunakan air mineral berbentuk kemasan gelas atau botol.
“Kami lebih memilih menggunakan gelas dan Tumbler. Ini sudah termasuk ikhtiar kita untuk menjaga lingkungan yang bersih,” pungkasnya. (*)
Penulis Umi Fauzia Yuniarsih Editor Nely Izzatul