PWMU.CO – Digigit kelabang saat lomba dialami Muhammad Noeh Malik Alamsyah. Siswa Kelas 5-A SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) tersebut mendapati hal itu ketika mengikuti Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Bojonegoro, Selasa (5/2/2024).
Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) adalah lomba tingkat siswa SD swasta maupun negeri yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Pada Tahun 2024 ini kegiatan berlangsung di SDN Karangsono 1, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Guru pendamping lomba, Ratna Efie Septyaningrum SPd membenarkan kejadian bahwa siswanya mengalami kejadian unik. Pada saat mengikuti perlombaan, Muhammad Noeh Malik Alamsyah sempat digigit kelabang yang membuat sekujur badannya meriang.
“Kasihan. Tapi ya kalau diingat-ingat kok bisa mau lomba disengat kelabang dulu. Untungnya di sana ada P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), jadi langsung diberi pertolongan pertama dan dikasih minyak tawon,” ujar Efie.
Meskipun mengalami hal tersebut, ternyata Noeh masih semangat mengikuti lomba dari awal hingga akhir. Ia pun mendapat predikat juara 2 OSK Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Selain Noeh, siswa yang berhasil meraih predikat juara adalah Queeny Batrisya Anindita Dwiyanta. Ia mendapat juara 1 di bidang Matematika.
“Ya benar, dua siswa kita yang kemarin lomba melawan ratusan peserta dapat juara 2 di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan juara 1 di bidang Matematika,” ucapnya.
Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan dilaksanakan secara digital menggunakan aplikasi Exambro yang sudah harus diunduh pada HP masing-masing peserta.
“Jadi, dari ratusan peserta itu wajib install aplikasi di handphone masing-masing. Kita sebagai guru pendamping itu memastikan anak-anak melakukan simulasi dan bisa. Selain itu, HP anak-anak wajib ada paket datanya,” tambah Efie.
Dia menjelaskan, peserta diberikan waktu selama 1 jam untuk mengerjakan soal yang diberikan, yakni mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
“Queen menggunakan waktu yang ada sampai selesai dengan meneliti benar-benar jawabannya. Namun berbeda dengan Queen, hanya butuh waktu 30 menit bagi Noeh untuk mengerjakan soal tersebut,” imbuh Efie. (*)
Penulis Dini Faizatunni’am Editor Nely Izzatul