PWMU.CO – PWA Jatim, yaitu Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan menggelar pelatihan aplikasi keuangan Sikadu yang diinisiasi oleh Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop).
Sebanyak 27 peserta dari 10 binaan Pusat Koperasi (Puskop) As-Sakinah Jawa Timur turut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung Rabu-Kamis (5-6/3/2024) di Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya.
Selama dua hari, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai lima materi utama. Mulai dari pengantar akuntansi hingga hasil laporan keuangan koperasi berbasis Sistem Keuangan Koperasi Terpadu (Sikadu). Materi-materi tersebut mencakup penyusunan laporan keuangan koperasi, praktik menginput master data, praktik menginput saldo data, dan analisis hasil laporan keuangan koperasi.
Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Tatik Ltfiati menyampaikan, memilih Sikadu karena dibuat oleh lembaga khusus perkoperasian sehingga menu yang dibuat sesuai dengan kebutuhan lapangan di koperasi masing-masing.
Ketua Puskop Aisyiyah Jatim Nely Asnifaty berharap koperasi binaan Aisyiyah dapat menjadi koperasi modern yang mampu mengelola administrasi dan pelaporan keuangan dengan lebih efisien. “Sehingga pengurus dan pengelola dapat lebih fokus pada pengembangan koperasi,” katanya.
Salah satu peserta, Ida Fitriyah dari KSPPS Padi Bersinar, merasa senang bisa mengikuti pelatihan ini. Dia berharap pengetahuan yang didapat dapat diterapkan dalam koperasi, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan.
Ketua Lapenkop Jatim M Faishol Chusni menjelaskan, banyak peminat tapi kelas kita batasi maksimal hanya 30 orang.“Untuk ke depan akan kami agendakan pelatihan gelombang berikutnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sistem ini bisa digunakan uji coba gratis dan baru berbayar kalau koperasi sudah merasakan kebermanfaatannya. Koperasi bisa memilih pembayaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Target jangka panjang bila pengguna sudah banyak maka koperasi binaan Aisyiyah akan mempunyai sistem laporan keuangan yang terintegrasi di bawah koordinasi Puskop BUEKA As-Sakinah sehingga akan memperkuat kerja sama antar koperasi
“Peserta akan mendapat sertifikat bila sudah mengimplementasikan aplikasi secara lancar. Bagi yang sudah mendapat sertifikat berhak untuk memberikan pelatihan untuk koperasi lainnya,” ujarnya. (*)
Penulis Fu’adah Editor Mohammad Nurfatoni